Padang Pariaman, Sumbarlivetv – Di media sosial, media televisi, surat kabar pemberitaan atau publikasi jalan amblas parah di Korong Durian Gadung, Nagari Sikucua Timur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman sudah menjadi kosumsi publik akan tetapi realisasi perbaikan masih menemui jalan buntu.
Menurut wali nagari Sikucua Timur via handphone seluler Jendri, amd ke Sumbarlivetv menanti jawaban pasti dari pemimpin terpilih, sebab jalan ini merupakan urat nadinya masyarakat, tidak saja jalur peserta didik bersekolah namun juga untuk kepentingan perekonomian perdagangan yang merupakan jalur satu-satunya menuju V Koto Timur ke Agam maupun ke Pariaman.
Jalan Terban ini memang beresiko untuk dilalui, meskipun sudah ada jalur alternatif bagi pengendara roda dua disisi tepi jalan yang masih tersisa, tentunya kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama karena disisinya lembah sangat dalam. Bahkan lebih dalam dari jalan yang longsornya.
Walikorong Durian Gadung Markoni membenarkan apa yang disampaikan bapak walinagari. Sebenarnya momen yang tepat pada saat ini sebab kepala daerah sudah mulai menjalankan tugasnya. Karenanya jalan ini mesti menjadi prioritas untuk direalisasikan untuk program kerja perbaikan.
Dengan kondisi jalan seperti ini, Aktivitas kami tentunya sangat terganggu apalagi kendaraan roda empat harus memutar lebih kurang 8 km untuk menuju ketempat yang sama yang hanya 1 km menuju Padang Alai.
Jalan ini merupakan jalan lintas utama Sungai Garingging ke V Koto Timur tembus ke Agam. Salah seorang warga dekat dengan lokasi jalan longsor H.Gindo menyebutkan keprihatinan yang sangat melihat kondisi jalan seperti ini, menanti perbaikan jalan ini memang cukup jenuh juga sebab sudah bertahun tahun. kapan lagi diperbaiki. Nanti bisa saja rumah saya yang kena longsor cetusnya.
Mengakhiri pembicaraan dengan Sumbarlivetv menagih gebrakan nyata pemimpin terpilih untuk realisasi jalan amblas ini. Karena ini merupakan harapan kita bersama
Afdhal/kru
Baca juga : Serba Serbi Madrasah Tsanawiyah 6 Padang Pariaman