Pekalongan, Sumbarlivetv.com – Meski nihil pemudik, tetap siapkan antisipasi, menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah yang tinggal 2 hari lagi, Kelurahan Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat memastikan bahwa di wilayahnya belum ada pemudik dari luar kota maupun luar daerah (nihil). Hal ini didasari dari belum adanya laporan RT/RW ke pihak kelurahan setempat. Hal ini disampaikan Lurah Bendan Kergon, Ismantoro saat dikonfirmasi, Senin(10/5/2021).
“Alhamdulillah sampai saat ini pemudik dari luar kota, maupun luar daerah ataupun ASN yang tinggal di wilayah kami mudik ke daerah lain tidak ada (nihil),karena kami tidak mengeluarkan izin tersebut dalam rangka mendukung kebijakan dari pemerintah pusat terkait adanya larangan mudik di tahun 2021 ini. Data ini kami terus sinkronkan dan koordinasikan dengan masing-masing RT RW dibawah kami sebanyak 100 RT dan 18 RW yang ada di Kelurahan Bendan Kergon,” tuturnya.
Menurut Ismantoro, kendati nihil pemudik,namun pihaknya menegaskan Kelurahan Bendan Kergon tetap menyiapkan antisipasi larangan mudik sejak dini jauh-jauh hari sebelum pengetatan larangan mudik itu diberlakukan.
Diantaranya, yakni melakukan pendataan warga yang mudik ke luar daerah ataupun pemudik yang melakukan perjalanan kembali ke kampung halamannya di Kelurahan Bendan Kergon melalui koordinasi dengan RT/RW, Babinsa,Babinkamtimbas, dan pusat layanan kesehatan terdekat (puskesmas-puskesmas).
“Terkait larangan mudik,kami sudah antisipasi sejak awal, kami sudah membuat blangko berisikan data diri pemudik yaitu nama,Nomor KTP,Alamat tujuan yang didatangi, tanggal datang,keterangan.
Kami juga sudah menyiapkan posko PPKM Mikro di area kelurahan dan menyiagakan rutin Gugus Tugas dan Satgas Jogo Tonggo kelurahan untuk memantau adanya laporan-laporan bilamana ada pemudik.
Jika ada pemudik,setelah mereka laporan ke RT/RW kami akan tindaklanjuti untuk screening kesehatannya untuk menunjukkan surat bebas Covid-19/ melakukan PCR/Swab antigen, pemudik disarankan isolasi mandiri terlebih dahulu minimal 5 hari, jika di rumahnya tidak memungkinkan isolasi mandiri, kami bawa ke ruang isolasi kelurahan ataupun Gedung Diklat jika membutuhkan penanganan intens lebih lanjut.
Mudah-mudahan sampai setelah lebaran nanti pun semoga tetap nihil,karena mengingat masih dalam masa pandemi, agar Covid-19 ini bisa semakin ditekan penularannya,kita semua harus patuh terhadap instruksi pemerintah untuk tidak mudik terlebih dahulu,”pungkasnya.
Sutopo/hms