Padang Panjang,Sumbarlivetv.com -Menerima Pin Emas, barangkali tidak pernah terbayangkan oleh Fitra Murni AR sebelumnya.

Guru SMAN 3 Padang Panjang ini, menerima Pin Emas yang disematkan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi bersamaan dengan pemberian penghargaan oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano pada 1 Desember lalu saat peringatan Hari Jadi Kota (HJK) ke-231.

Guru yang akrab disapa Miss Fit tersebut, sudah bercita-cita menjadi seorang guru yang akan mencerdaskan putra-putri bangsa sejak ia masih kecil. Fitra sudah mulai menyelam ke lubuk impiannya, semenjak ia masih di bangku perkuliahan.

Menjadi guru honorer di MIN Adam BB Padang Panjang dan menjadi salah satu di antara 50 pemuda terbaik Sumatera Barat yang ikut pada pertukaran pemuda ke Sulawesi Tengah pada tahun 1998 selama 3 bulan, pun dilakoni untuk menjadi pijakan pertamanya mengawali petualangan panjang menuju profesi yang diimpikan.

Baca juga :  Kasat Reskrim Polres Solsel Ditembak, Ini kata Kabid Humas Polda Sumbar

Perjalanan panjang melalui pasir dan kerikil pada akhirnya menemukan oasenya pada Desember 2004. Fitra pada akhirnya lulus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan ditugaskan di SMAN 3 Padang Panjang mulai Januari 2005.

Meskipun telah meraih apa yang diimpikannya, Fitra masih tetap haus akan ilmu. Berbagai pelatihan dan seminar pun diikuti demi mempertajam pengetahuan yang dimiliki. Segudang prestasi baik pada tingkat daerah, provinsi, nasional, hingga internasional pun berhasil diraih.

Beberapa di antaranya ialah Satya Lencana dari Presiden Republik Indonesia pada 2015, The Third Place Award of Challenge for 2020 Online SSAEM Conference, APCEIU UNESCO pada tahun 2020, dan pada tahun ini ia diamanahkan untuk melaksanakan program pertukaran guru Indonesia-Korea.

Baca juga :  Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana

Memiliki puluhan prestasi dan pencapaian rupanya tidak membuat guru yang gemar menulis ini menjadi pongah. Ia selalu rendah diri. Tidak pernah berputus asa atas rintangan dan kegagalan yang barangkali pernah dialami.

“Kalau kalah, itu maknanya harus lebih giat dan maksimal. Jangan menyerah atau berputus asa. Sebaliknya, kalau menang harus lebih banyak bersyukur dan berbagi. Jangan pernah sombong, di atas langit masih ada langit,” ucap wanita yang pantang menyerah tersebut.

Ucapan terima kasih pun dihaturkannya. Ia menyadari bahwa penghargaan dan prestasi yang dicapainya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak.

“Terima kasih PGRI Kota Padang Panjang. Bangkitlah guruku. Majulah Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padang Panjang, Bapak Wali Kota beserta jajaran atas apresiasi yang luar biasa ini,” ucapnya.

Baca juga :  DISHUB DHARMASRAYA BERLAKUKAN PEMBATASAN JAM OPERASIONAL KENDARAAN ANGKUTAN BARANG

Bagi rekan-rekan seperjuangan, Fitra berpesan, “Bermimpilah. Allah yang akan merealisasikan impian tersebut. Jangan pernah takut bermimpi. Teruslah berdoa, suatu hari doamu akan diijabah Allah. Lakukanlah sesuatu dengan penuh keikhlasan, keikhlasanmu akan dibalas oleh Allah.”

Hendris Irawan/hms

Tinggalkan Balasan