Cianjur, Sumbarlivetv.com – Pedagang kaki lima yang mengaku telah setor uang lapak ini serbu kantor Satpol PP, diduga dipicu kesalahpahaman, petugas Satpol PP dan sejumlah pedagang terlibat bentrokan di Kantor Satpol PP Kabupaten Cianjur, Selasa (4/5/2021) sore. Akibatnya sejumlah orang terluka, dan beberapa kaca kantor pecah.
Bentrokan berawal ketika sejumlah perwakilan pedagang kaki lima di kawasan Bojongmeron datang ke Kantor Satpol PP Cianjur memprotes penertiban yang dilakukan petugas pada Kamis siang.
Pedagang merasa keberatan dengan penertiban, lantaran mereka mengaku sudah membayar sejumlah uang agar bisa berjualan di momen Ramadan hingga Idul Fitri.
“Jadi kita keberatan dengan sikap petugas, kita sudah bayar uang setoran ke salah seorang petugas tapi masih tetap ditertibkan,” ujar Perwakilan Pedagang Galih Widyaswara
Ketegangan antar petugas yang sedang berada di kantor dan perwakilan pedagang terjadi saat pedagang menyebut adanya anggota Satpol PP yang berkata tidak pantas saat menertibkan pedagang.
Bentrokan pun terjadi usai perwakilan pedagang saling dorong dengan petugas hingga akhirnya malah memecahkan kaca di salah satu ruangan Kantor Satpol PP Cianjur.
Ditanya terkait adanya dugaan pungli, Kasatpol PP Cianjur Hendri Prasetyadi, mengaku pihaknya sudah meminta agar disebutkan nama petugas yang meminta pungutan tersebut.
“Jika memang ada, silakan laporkan dan sebutkan siapa petugasnya. Kami akan tindak tegas jika memang terbukti,” pungkasnya.
Haris/Sumber