PADANG, Sumbarlivetv – Pemko dan BBPEI Jalin Kerjasama, Sepakat Tingkatkan Daya Saing dan Pemasaran Ekspor Produk UKM/IKM di Padang. Mewujudkan produk usaha kecil menengah atau industri kecil menengah (UKM/IKM) di Kota Padang agar memasuki pasar ekspor, tentunya sangat membutuhkan sinergi dari berbagai pihak terutama kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.
Kolaborasi itu harus dibuat untuk menciptakan IKM yang bisa diekspor. Mulai dari potensi pasar, penguatan dari produktivitasnya, hingga akses pasar, akses pembiayaan dan logistik.
Mengingat hal itu, Pemerintah Kota (Pemko) Padang kali ini melakukan kerjasama dengan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI).
Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan dan Rencana Kerja dari kedua belah pihak yang ditandatangani Wali Kota Padang Hendri Septa bersama Kepala BBPPEI Kementerian Perdagangan Heryono Hadi Prasetyo di Hotel The ZHM Premiere Padang, Kamis (11/11/2021).
“Alhamdulillah, hari ini kita melakukan penandatangan kerjasama dengan BBPEI tentang peningkatan kompetensi sumber daya manusia untuk daya saing dan pemasaran ekspor produk Kota Padang. Kita tentu berharap, semoga melalui kerjasama ini bersama-sama kita menciptakan eksportir yang handal dari Kota Padang dan akan tentunya membawa produk Kota Padang ke pasar global,” tukas wali kota muda itu bersemangat.
Hendri membeberkan, hingga kini kegiatan ekspor memang belum begitu akrab di telinga pelaku usaha Kecil dan Menengah (UKM). Minimnya informasi tentang kondisi pasar luar negeri ditambah rumitnya mengurus perizinan ekspor, dan modal yang cukup besar menjadi sejumlah penghalang yang menghambat pelaku UKM untuk mengekspor barang.
“Namun demikian, bukan berarti pelaku UKM kita tidak bisa melakukan ekspor selama mampu memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Maka itu, semoga Kementerian Perdagangan sebagai salah satu kementerian yang memiliki program pendidikan dan pelatihan mampu membantu pelaku UKM/IKM di Kota Padang untuk memasuki pasar ekspor. Karenang memang untuk bisa melakukan ekspor juga dibutuhkan ilmu seperti persiapan ekspor dan membangun strategi yang tepat,” cetus dia.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Padang itu menambahkan, Kota Padang dengan potensi industri dan perdagangannya sejatinya mempunyai peluang untuk melakukan ekspor khususnya produk UKM/IKM.
“Kota Padang memiliki potensi produk makanan ringan, produk kerajinan serta komoditi hasil pertanian dan kelautan yang bisa diekspor. Sebagai ibukota provinsi Kota Padang tentu menjadi pusat perdagangan sehingga komoditi ekspor akan melewati Kota Padang,” katanya menambahkan
“Mengingat produk UKM belum ada data tentang volume ekspor yang terjadi, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku UKM untuk meningkatkan pemasaran produk khususnya eksport. Semoga kerjasama yang terjalin hari ini mampu menjawabnya,” pungkas pemimpin Kota Bingkuang itu didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endrizal, Kepala Dinas Perdagangan Andree Algamar dan Kabag Kerja Sama Erwin. M.
Bunga/hms