Sawahlunto, Sumbarlivetv.com — Pemko Sawahlunto Membantu Masyarakat Melalui Program Bansos RTLH. Pemko Sawahlunto terus membantu masyarakat yang tidak mampu untuk memperoleh rumah yang layak huni, melalui program Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Bansos RTLH).
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Kota Sawahlunto Adrius Putra mengatakan pada 2022 ini Bansos RTLH Sawahlunto diberikan untuk 113 unit rumah dengan total anggaran Rp2.860.000.000,-.
“Rinciannya di Kecamatan Talawi ada 28 unit, kemudian Kecamatan Barangin 39 unit. Setelah itu Kecamatan Lembah Segar 20 unit dan Kecamatan Silungkang 26 unit,” kata Adrius.
Sementara untuk di Desa Tumpuak Tangah Kecamatan Talawi, mendapat Bansos RTLH sebanyak 16 unit dengan total anggaran senilai Rp620 juta.
“Di Tumpuak Tangah ini ada dua jenis Bansos RTLH, pertama dari DAK ditambah APBD yaitu dengan total bantuan senilai Rp40 juta/rumah. Kemudian dari APBD saja dengan total bantuan Rp20 juta/rumah,” ujar Adrius menjelaskan.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta yang menghadiri peresmian rumah dari Bansos RTLH Pemko Sawahlunto di Desa Tumpuak Tangah Kecamatan Talawi menyampaikan rumah adalah kebutuhan vital bagi keluarga, karena itu pihaknya berkomitmen selalu membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
“Ini sesuai juga dengan janji kampanye kami dahulu untuk memperhatikan persoalan rumah tidak layak huni. Karena itu, setiap tahun Pemko Sawahlunto rutin memberikan bantuan untuk merehab dan membangun rumah yang layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Wali Kota Deri Asta.
Disampaikan Wali Kota Deri bantuan untuk rumah tidak layak huni di Sawahlunto mengalami peningkatan, yaitu dari 97 unit pada 2021, bertambah menjadi 113 unit pada 2022 ini.
“Sekarang di luar dari DAK dan APBD ini, masih ada lagi sumber bantuan untuk rumah tidak layak huni di Sawahlunto. Yaitu bersumber dari Kemensos berupa Bansos Rumah Sejahtera Terpadu, kemudian dari BAZNas Kota Sawahlunto, BAZNas Provinsi Sumbar dan BAZNas Pusat,” ujar Wali Kota Deri Asta merinci.
Sementara, Kepala Desa Tumpuak Tangah Rudi Guslianto menyebut warga sangat berterima kasih atas bantuan rumah tidak layak huni tersebut.
“Ini bantuan yang memang sangat dinanti-nanti oleh warga. Karena rumah memang kebutuhan dasar yang sangat mempengaruhi kualitas kehidupan,” kata Rudi.
Ria/hms