Padang,Sumbarlivetv – Kejadian pada tanggal 2 Februari 2021,Perampokan dalam Mobil Bermoduskan Travel bermula saat korban menaiki mobil toyota Avanza berwarna silver di simpang Muaro Panjalinan simpang pasir Jambak Padang,hendak menuju tempat tugas di Kabupaten Padang Pariaman.
Setelah masuk mobil travel yang bukan travel biasanya yang naiki,di dalam ada wanita yang berhijab. Ada bertiga di dalam, satu sopir, satu penumpang wanita dan satu penumpang pria di belakang.Didalam perjalanan korban ditodong dengan sebilah pisau oleh seorang pemuda yang bersembunyi dibawa kursi belakang mobil travel tersebut,seluruh perhiasan,handphone,uang tunai di dompet habis di ambil perampok tersebut.Dan diminta paksa no pin atm korban.
Korban bernama Nurlela beliau adalah guru mata pelajaran Alquran dan Hadist sekolah MAN 1 Kabupaten Padang Pariaman.Korban dibuang di area by pass dekat pondok pesantren Sabihisma,setelah semua barang yang berharga diambil rampok bermodus travel.
Kepala MAN 1 Padang Pariaman Amrizon menyebutkan,”belum mengetahui peristiwa secara detail karena kondisi korban yang masih lemah dalam perawatan di Puskesmas Anak Air”.
Disebutkannya lagi,”dalam peristiwa ini korban kehilangan perhiasan emas berupa cincin dan anting, handphone dan uang tunai dari ATM.
Setelah berhasil memperdaya korban, pelaku mengancam dan membuang korban di kawasan jalan By Pass kota Padang tepatnya disekitar pondok pesantren Sabihisma”.
Korban ditolong masyarakat dengan mengantarnya ke Puskesmas Anak Air yang tak jauh dari lokasi korban diturunkan.
Sebelum ini kejadian perampokan dalam mobil bermoduskan travel juga menimpa seorang ASN di Kabupaten Solok yang menumpang mobil travel dari Bandar Buat tujuan Solok. Namun sampai di Indarung, mobil putar balik dan merampok korban yang kemudian juga dibuang di area By Pass Padang.
Pihak kepolisian segera meminta keterangan terhadap korban. Namun pemeriksaan korban masih tertunda, mengingat kondisi kesehatannya.
Berhatilah hatilah dalam menjalankan aktifitas demi keselamatan jiwa dan harta benda,selalu ingat pesan bang napi WASPADALAH WASPADALAH.
Baca juga : Hilangnya Tugu Linggarjati di Tabing
Andreas