Bantul, Sumbarlivetv.com- Percepat Vaksinasi Massal, Pemkab Bantul Akan Melaksanakan Vaksinasi Door to Door, Bertempat di Ruang Kerja Bupati Bantul, pagi ini Jajaran Forkopimda Kabupaten Bantul menggelar rapat koordinasi terkait situasi dan kondisi pandemi di Kabupaten Bantul utamanya pencapaian vaksinasi di Bantul, yang diamanatkan segera bisa mencapai angka yang signifikan 70% – 80%.
Menurut Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, seiring dengan penurunan pandemi yang cukup menggembirakan bahwa hasil dari self assessment atau penilaian sendiri kita sudah hampir berada pada PPKM Level 2, kita harus mengetahui faktor apa saja yang menghambat penurunan level ini, karena hampir seluruh syarat penurunan level itu hampir terpenuhi. Tingga satu yakni rasio tracing yang lain sudah memenuhi semuanya.
“ Kematian bila dibawah 2% kita sudah masuk ke level 2, tinggal rasio tracing dan capaian vaksinasi kita juga sudah menggembirakan, sehingga bagaimana ini kita gas poll semangat mencapai target vaksinasi 100%. Walaupun bila sudah mencapai 80% nantinya itu sudah sangat baik, “ kata Bupati Bantul.
Bersamaan dengan pandemi yang menurun ini, intensitasnya eskalasinya, Pemkab Bantul mendapat permintaan keras dari masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan sosial maupun ekonomi, di mana masyarakat memandang pandemi ini telah berakhir berdasarkan penurunan level.
Bupati menuturkan, nantinya ada kebijakan-kebijakan terkait pemulihan kegiatan masyarakat, semua kegiatan sosial ekonomi masyarakat harus tetap mengutamakan keselamatan bersama yakni dengan mentaati protokol kesehatan.
“ Protokol kesehatan harus selalu terus-menerus kita sosialisasikan dan kita tegakkan, serta vaksinasi ini akhir Oktober 2021 harus selesai 80%, sehingga herd immunity di Kabupaten Bantul segera terwujud, “ tutur Bupati bantul.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja mengatakan, untuk mempercepat capaian vaksinasi dapat dilakukan beberapa langkah seperti : pendataan masyarakat di tingkat RT, melakukan pendekatan layanan vaksinasi dinamis pada kalurahan sampai padukuhan bahkan layanan door to door (ketuk pintu).
“ Meningkatkan kapasitas suntikan di sentra vaksinasi dan menjalin kolaborasi dengan pihak ketiga untuk vaksinasi level massal, “ terang Agus Budi Raharja.
Vaksinasi massal ini mentargetkan empat sasaran prioritas yakni untuk kelompok lanjut usia (>59 tahun), kelompok masyarakat rentan terdiri dari Kelompok Masyarakat Usia 50 – 59 Tahun, penyandang disabilitas, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), ibu hamil sebagai target khusus di Bantul, Kelompok masyarakat umum (18-50 tahun) dan Kelompok Remaja (12-17 tahun).
Fajar/hms