Padang Sumbarlivetv – Perlombaan Permainan Tradisional Layangan di Sumatera Barat, Sekarang tidak Lagi di Beri Izin dalam Penyelenggaran Lomba Layangan.

Kapolresta Padang AKBP Imran Amir mengatakan pelarangan tersebut karena sudah adanya warga yang terluka dan meninggal dunia akibat mengejar layangan yang putus.

Aksi mengejar layangan ini memang sudah sangat meresahkan bagi warga kota Padang. Dari anak kecil sampai orang dewasa ikut mengejar layangan. Ada yang naik sepeda motor sambil bawa gala panjang dan bawa motornya sambil ugal ugalan yang bisa mengancam nyawa orang lain maupun nyawa dia sendiri.

Doni 42th warga Bypass ” Kalau disini banyak sekali layangan putus di daerah ini, benang layangan putus melintang di jalan rasa dan bisa menjerat leher pengendara sepeda motor.

Baca juga :  Update Perkembangan Kasus penembakan Di Polres Solok Selatan, Polda Sumbar Gelar Konferensi Pers

Anak anak pengejar layangan terkadang tidak hiraukan keselamatannya di tabrak mobil, padahal sepanjang jalan Bypass ini mobil nya selalu kencang dan ada juga pengejar layangan ini merusak sawah, ladang, dan atap rumah di injak ketika ambil layangan, Tuturnya pada awak media.

Sekarang informasi tiap malam minggu seputaran Bypass ini ada tawuran lagi, menurut informasi warga simpang perumnas Pegambiran Wan 20th ” Tawuran ini Kembali Terjadi karna gara gara Anak Pampangan yang mengejar layangan sampai ke pegambiran, saaat rebutan layangan ada cekcok mulut dan akhir nya saling tantang dan berujung tawuran di malam harinya dan sempat memecahkan Kaca rumah warga terkena Lemparan batu”.

Baca juga :  Update Perkembangan Kasus penembakan Di Polres Solok Selatan, Polda Sumbar Gelar Konferensi Pers

Dampak adanya perlombaan layangan di kota Padang, memang sudah mulai sangat meresahkan, karna sudah ada beberapa korban berjatuhan di kota Padang ini, ketika mengejar layangan. Baca juga Dilarang melaksanakan pesta perkawinan terhitung dari tanggal 9 November

#Dheni Anshar

Tinggalkan Balasan