Mencengangkan, Harga Pertamax Turbo Di Turki Lebih Murah Dari Indonesia

Sumbarlivetv.com – Saat harga minyak mentah dunia sedang turun, pemerintah Indonesia dengan sadar, tanpa dibawah pengaruh minuman keras dan obat-obatan justru menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Tidak heran jika kebijakan ini memicu gelombang protes diseluruh antero negeri.

Harus kita pahami jika perubahan harga BBM di Indonesia, baik subsidi maupun non-subsidi tidak terjadi setiap bulan. Namun hal ini mendapat pengecualian pada tahun 2015 silam, saat harga BBM naik sampai 4 kali  dalam waktu yang sangat berdekatan yaitu pada 1 Januari, 1 Maret, 28 Maret dan 30 Maret, sungguh lucu bukan?

Berbeda lagi dengan cerita di negara Turki, harga BBM disana fluktuatif (naik turun) hampir setiap hari mengikuti harga minyak dunia. Berdasarkan data resmi Global Petrol Price, harga bensin di Turki sejak 5 sampai 8 September 2022 adalah 19,35 TL atau Rp15.795. Harga ini merupakan yang terendah sejak Mei 2022, sedangkan harga tertinggi tercatat pada 20 Juni 2022, yang berhasil menembus harga 27,63 TL atau Rp22.546.

Global Petrol Price menghitung harga BBM untuk jenis RON 95, di Indonesia setara dengan Pertamax Turbo, Shell V Power, Revo 95 dan BP95, harganya juga enggak beda jauh, sekitar Rp15.900 sementara di Indonesia menembus Rp 16.250 per 9 September 2022.

Sesuai data Global Petrol Price, Indonesia menduduki urutan ke-39 sebagai negara dengan harga BBM termurah. Sementara Turki berada di urutan ke-42. Tahun 2021 lalu, harga bensin di Turki naik sampai 224 persen dan harga solar naik 238 persen!

Turki hampir sepenuhnya bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan gas alam dan minyaknya. Lonjakan harga energi di Turki disebabkan beberapa faktor, seperti naiknya harga minyak mentah dunia, konflik Rusia-Ukraina, anjloknya nilai tukar mata uang Lira Turki dan tingginya pajak BBM.

Turki termasuk negara dengan pajak BBM tertinggi di dunia, harga BBM dan gas alam yang melambung mengakibatkan daya beli masyarakat melemah. Pemerintah Turki sudah dua kali menaikkan upah minimum di sepanjang tahun ini. Per 1 Juli, upah minimum dinegara ini menjadi 5.500 TL sekitar 4,5 juta rupiah.

Tetap saja, kenaikan gaji belum mampu sepenuhnya mengimbangi harga BBM dan tingkat inflasi yang menembus 80,2 persen! Bayangkan harga-harga kebutuhan pokok dan biaya transportasi yang melonjak tajam, jadi tidak hanya rakyat Indonesia saja yang pusing karena BBM.

Namun perlu diketahui jika Turki adalah negara yang kebutuhan BBM dan gas alamnya bergantung dari impor, sementara indonesia adalah negara penghasil BBM dan Gas alam yang sangat kaya.

Frans Fradinen/Idn

Tinggalkan Balasan