Padang Pariaman, Sumbarlivetv.com – Polres Padang Pariaman Gelar Doa Bersama, dalam rangka soliditas dan wujud keprihatinan atas peristiwa di Stadion Kanjuruhan Kab. Malang Jawa Timur. Tragedi sepak bola Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, mengundang keprihatinan banyak kalangan. Bahkan ungkapan duka cita yang mendalam juga disampaikan dalam doa bersama yang digelar Polres Padang Pariaman bersama suporter dan pemain dari klub sepak bola di wilkum Polres Padang Pariaman, Selasa (4/10) pukul 20.30 wib di Aula Wirapratama Mako Polres Padang Pariaman.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Mohammad Qori Oktohandoko., SH., S.I.K., MH didampingi Wakapolres Kompol Taufik Isra dan Kabag Ops Kompol Armijon SH., MH. mengatakan, doa bersama digelar untuk para korban atas tragedi yang terjadi usai laga derby Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya, sehingga menyebabkan ratusan supporter Aremania dan dua anggota Polri yang melakukan pengamanan meninggal dunia pada Sabtu (1/10) lalu.

Baca juga :  DISHUB DHARMASRAYA BERLAKUKAN PEMBATASAN JAM OPERASIONAL KENDARAAN ANGKUTAN BARANG

AKBP Mohammad Qori Oktohandoko., berharap, melalui Doa Bersama ini, semoga suporter yang meninggal menjadi husnul khotimah dan yang mengalami sakit diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.

“Peserta doa bersama diikuti sekitar 235 orang, yang terdiri dari seluruh personil Polres Padang Pariaman dan supoter bola dan pemain bola yang ada di kabupaten Padang Pariaman, serta Satpol PP Padang Pariaman, Dishub Padang Pariaman dan Ormas Pemuda Pancasila.” ujar AKBP Mohammad Qori Oktohandoko.

Atas insiden sepak bola di Stadion Kanjuruhan Jawa Timur, Kapolres Padang Pariaman mengucapkan belasungkawa sedalam dalamnya. Dan berharap, semoga kejadian serupa tidak terulang kembali
“Terimakasih atas kehadiran semua personil polisi, suporter dan pemain sepak bola serta Satpol PP Padang Pariaman, Dishub Padang Pariaman dan Ormas Pemuda Pancasila yang telah datang dan ikut melaksanakan doa bersama hari ini,” ujar Kapolres Selepas sambutan Kapolres Padang Pariaman, dilanjutkan dengan Penyalaan api obor secara simbolis oleh kapolres dan dilanjutkan dengan memanjatkan doa bersama bagi mereka yang meninggal dunia dan yang sedang berbaring di rumah sakit akibat peristiwa Sepakbola di Kanjuruhan, Malang, Jawa timur.

Baca juga :  Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan Di Pecat dan di Proses Pidana

Kegiatan Doa bersama dalam rangka soliditas dan wujud keprihatinan atas peristiwa di Stadion Kanjuruan Kab. Malang Jawa Timur selesai pukul 20.50 wib dalam keadaan aman dan tertib.

AFDAL/hms

Tinggalkan Balasan