Ramadan, Hasil Tangkap Ikan Mengalami Kenaikan
Ramadan, Hasil Tangkap Ikan Mengalami Kenaikan

Pekalongan, Sumbarlivetv.com – Bulan Ramadan ini hasil tangkap ikan mengalami kenaikan, pasalnya cuaca di Kota Pekalongan mendukung nelayan untuk berlayar. Kendati demikian rata-rata harga ikan pun mengalami kenaikan meskipun tak banyak yakni kisaran Rp1.000-Rp2.000.

Hal ini diungkapkan Kepala TPI Kota Pekalongan, Mochtar Sanusi saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (20/4/2021). “Di TPI Kota Pekalongan saat ini hasil tangkapnya berupa ikan kembung, tongkol, dan layang. Ada juga banyar, layur, dan cumi,” tandas Mochtar.

Disebutkan Mochtar bahwa rata-rata bulan lalu harga ikan Rp15.000 kalau bulan ini Rp16.000. Harganya mengalami sedikit kenaikan. “Untuk harga ikan saat ini yakni ikan layang Rp20.000, cumi Rp45.000 banyar Rp30.000, dan layur Rp23.000,” beber Mochtar.

Harga ikan bulan Ramadan tak meningkat signifikan. Disampaikan Mochtar bahwa jelang Idul Fitri pun tak membuat harga ikan semakin mahal. Ini karena saat Idul Fitri konsumsi tertinggi masyarakat adalah daging ayam. “Saat Idul Fitri nanti juga tak ada aktivitas pelelangan, nanti usai lebaran pelelangannya,” kata Mochtar.

Ramadan memang tak mempengaruhi harga ikan, yang mempengaruhi harga ikan adalah jumlah hasil tangkapan. Jika melimpah harga ikan murah dan sebaliknya jika hasil tangkapan sedikit harga ikan akan melonjak.

Mochtar menjelaskan, saat ini hanya kapal kecil yang berada di TPI Kota Pekalongan yang setiap harinya membawa 2-3 ton ikan. Kapal besar kesulitan berlabuh karena adanya pengerukan. “Mudah-mudahan situasi ini kembali pulih. Kami terus lakukan koordinasi kaitannya dengan pengerukan,” pungkas Mochtar.

#Sutopo/Hms

Tinggalkan Balasan