Padang Sumbarlivetv – Akhirnya para petani air Bangih Pasaman Barat di terima buat berdialog di gedung DPRD Provinsi,dalam rangka rapat dengar pendapat masyarakat Petani Nagari Air Bangih dengan DPRD Provinsi
Masyarakat didampingi oleh Kuasa Hukum dari LBH Pergerakan dan Walhi Sumbar.
Anggota Dewan Yang Menerima Ketua Komisi I dan sekretaris Komisi I, ketua Komisi II. Sekretaris Dewan dan kepala Dinas Kehutanan Provinsi.
Hasil pertemuan:
Agar segera dilakukan Pendataan wilayah pertanian/ Perkebunan dan pemukiman masyarakat yang terkena kawasan hutan di kawasan air bangih.
Metode penyelesaian konflik tidak dengan pendekatan pidana, karena ada instrumen melalui pendekatan administrativ, baik berupa mekanisme perhutanan sosial ataupun mengeliatkan lahan perkebunan masyarakat dari peta kawasan hutan
DPRD mengajukan surat permintaan yang ditujukan ke pemprov dan polda sumbar, yang meminta agar diberikan perlindungan kepada masyarakat khusus kepada dinas kehutanan diminta secara tegas agar masyarakat diizinkan tetap menggarap sampai upaya pengurusan izin masyarakat atau penggalihan fungsi lahan selesai, sehingga masyarakat merasa aman melanjutkan kehidupan serta aktivitas seperti biasa.
Bahwa menurut dinas kehutanan saat ini di sumatera barat telah sekitar 220.000Ha lahan hutan telah dimanfaatkan oleh masyarakat secara aman dengan konsep perhutanan sosial.
Terkait dengan 5 orang masyakarat yang ditahan hari ini akan diajukan untuk ditangguhkan ke polda sumbar untuk diteruskan ke polres pasaman barat, anggota dewan bersedia menjadi penjamin mereka.
Demikianlah rangkuman hasil pertemuan yang dilaksanakan di ruang rapat DPRD dari pukul 09.00-pukul 10.30 wib.
#Mulyadi