Saat Para Pelajar Ungkapkan Kerinduan Sekolah Tatap Muka kepada Presiden

Jakarta, Sumbarlivetv.com – Saat para pelajar ungkapkan kerinduan sekolah tatap muka kepada Presiden “Izin bertanya Pak, untuk program vaksinasi pada pelajar ini apakah ada kemungkinan untuk pembelajaran tatap muka, Pak? Karena kami sangat rindu belajar di sekolah, Pak.”

Pertanyaan itu ditanyakan oleh Ayu Lestari, seorang siswi dari SMA Negeri 1 Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, saat dirinya berkesempatan berdialog dengan Presiden Joko Widodo melalui konferensi video. Ayu merupakan salah satu siswi yang turut mengikuti program vaksinasi bagi pelajar yang digelar di 14 provinsi di Tanah Air pada Rabu (14/7).

Saat Para Pelajar Ungkapkan Kerinduan Sekolah Tatap Muka kepada Presiden

Menjawab pertanyaan Ayu, Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa sebelumnya pemerintah memang memiliki rencana untuk membuka sekolah tatap muka secara terbatas pada bulan Juli ini. Namun, angka kasus Covid-19 yang meningkat akhir-akhir ini, membuat pemerintah menunda rencana tersebut.

Presiden mengatakan bahwa jika nanti angka kasus Covid-19 telah mereda, maka opsi untuk membuka kembali pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah di Tanah Air juga bisa dilakukan. Untuk saat ini, Presiden meminta para siswa tetap semangat belajar secara daring.

Tak hanya dengan Ayu, pada kesempatan tersebut Presiden juga menyapa Aqsa, seorang siswa dari SMP Negeri 103 Jakarta yang juga merasakan kerinduan untuk bersekolah secara tatap muka. Siswa yang menyenangi pelajaran matematika dan IPA ini juga mendapatkan kesempatan untuk divaksinasi Covid-19 di sekolahnya.

Saat Para Pelajar Ungkapkan Kerinduan Sekolah Tatap Muka kepada Presiden
Saat Para Pelajar Ungkapkan Kerinduan Sekolah Tatap Muka kepada Presiden

Demikian juga dengan Jasmine, seorang siswi dari SMA Negeri 1 Sentani, Papua, yang selama pandemi ini harus bersekolah secara daring. Jasmine juga merindukan sekolah karena bisa bertemu secara langsung dengan guru dan teman-temannya.

Namun, ternyata tidak semua siswa memilih untuk belajar secara tatap muka. Vania misalnya, siswi SMP Negeri 103 Jakarta, mengaku lebih senang belajar secara daring dengan alasan tertentu.

Abdila/hms

Tinggalkan Balasan