Padang – Dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) BRI yang ke 129, BRI RO Padang menggelar donor darah, Selasa (17/12/2024). Kegiatan bakti sosial ini ditargetkan dapat mengumpulkan 129 kantong darah yang berasal dari karyawan bank plat merah tersebut. Jelang siang, peserta yang mendaftar sudah lebih dari 129 orang.

Salah satu dari peserta donor darah adalah Asisten II Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi. Usai memberikan sambutan mewakili Gubernur Sumbar pada kegiatan tersebut, Arry yang didampingi RCEO BRI Padang, Riza Pahlevi langsung memeriksakan diri. Setelahnya mantan Kepala Dinas Sosial Sumbar ini berbaring di tempat tidur yang disediakan.

“Memeriahkan HUT BRI ke 129 tahun ini, kita tak hanya menggelar kegiatan seremoni tetapi juga bakti sosial. Seperti hari ini, karyawan BRI berbagi setetes darah dalam kegiatan donor darah,” kata RCEO BRI Padang, Riza Pahlevi kepada wartawan di gedung BRI RO Padang, kemarin.

Selanjutnya, BRI RO Padang mengadakan khitanan massal dengan peserta anak-anak dari masyarakat tak mampu yang tinggal di sekitar kantor BRI, baik di kantor cabang hingga BRI unit. Pesertanya juga ditargetkan sebanyak 129 orang sesuai dengan usia BRI saat ini.

Baca juga :  Polri : Update Operasi Lilin 2024, Kondisi Lalu Lintas dan Keamanan Menjelang Natal dan Tahun Baru

“Puncak HUT BRI itu kita adakan Sabtu (21/12/2024), di antara agendanya adalah pagelaran pentas seni,” terang Riza Pahlevi.

Asisten II Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada BRI sebagai lembaga perbankan tertua di tanah air yang didirikan pada 1895. Berbagai inovasi yang dilakukan BRI makin memudahkan masyarakat mengakses berbaga layanan BRI, seperti hadirnya Teras BRI dan BRILink.

“Kehadiran BRI memberikan dampak besar bagi kemajuan perekonomian daerah, termasuk di Sumbar. BRI menjangkau masyarakat hingga ke pelosok nagari,” katanya.

Selanjutnya kegiatan donor darah dalam rangka HUT BRI ke 129 ini, lanjut Arry, merupakan salah satu wujud nyata kecintaan BRI kepada sesama. Pihaknya berharap ke depan, BRI memberian kontribusi yang lebih besar lagi untuk Ranah Minang.

Baca juga :  Siaran Pers : BNNP Sumatera Barat Bentuk 10 Desa Bersinar untuk Pencegahan Narkoba pada tahun 2024

Di antara peserta donor darah, terdapat peserta perempan, di antaranya Eka dan Selvia. Usai pemeriksaan kesehatan, dengan penuh semangat Eka menyodorkan tangannya kepada petugas medis dari PMI Cabang Padang.

“Dulu sewaktu kuliah, saya rutin ikut donor darah. Kalau sekarang, saya ikut donor setiap momen bakti sosial yang digelar BRI RO Padang,” ujar Eka.

Tak jauh berbeda yang diungkapkan Selvia. Awalnya dia tertarik ikut donor darah karena mengikuti suaminya yang rutin mendonorkan darahnya. Setiap kali donor, dia merasakan badannya lebih segar dan menjadi penuh semangat.

“Beda sekali rasanya antara sebelum donor dengan setelah donor darah. Saetelah donor darah, saya merasa lebih bugar,” katanya sambil tesenyum.

QRIS dan EDC BRI Mendominasi

BRI RO Padang hingga ke tingkat unit BRI gencar melakukan sosialisasi digitalisasi keuangan dan layanan keuangan nontunai. Bank plat merah ini menyasar para pedagang di pasar tradisional.

Bagi pedagang-pedagang yang sudah paham manfaat layanan transaksi nontunai dengan n menggunakan QRIS atau mesin EDC, maka pihak BRI akan memasang stiker khusus untuk memudahkan masyarakat saat bertransaksi.

Baca juga :  Polri : Update Operasi Lilin 2024, Kondisi Lalu Lintas dan Keamanan Menjelang Natal dan Tahun Baru

“Hingga saat ini, pedagang yang sudah memanfatkan layanan nontunai dengan menggunakan QRIS BRI dan mesin EDC itu sudah mencapai70 persen,” ujar RCEO BRI R Padang, Riza Pahlevi disela kegiatan donor darah memeriahkan HUT BRI ke 129, Selasa 17/12/2024).

BRI juga siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memberikan pelatihan dan edukasi perbankan kepada kelompok UMKM. Pihaknya menyadari hingga saat ini masih banyak UMKM yang belum bisa mengakses layanan perbankan.

Asisten II Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi sangat menyambut baik hal tersebut. Sinergi antara perbankan khususnya BRI dengan pemerintah daerah itu salah satunya dapat diwujudkan dengan menjadi bapak asuh di nagari.

“BRI dapat memberikan pelatihan dan bimbingan kepada pelaku UMKM tentang tata kelola keuangan dan laporan keuangan. Sebab manajamen UMKM masih belum tertata dengan baik,” katanya. (Bunga)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *