PADANG PANJANG,Sumbarlivetv.com – Sebanyak 55 santri kelas VIII dan IX Madrasah Tsanawiyah Diniyyah Menengah Pertama (MTsS DMP) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Diniyyah Puteri studi ilmiah ke Singapura dan Malaysia. Rombongan berangkat Sabtu (11/02/2023) dari Bandara Internasional Minangkabau.
Studi tiru yang berlangsung selama tujuh hari hingga Jumat (17/02/2023) ini dilepas Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan, S E, Akt., M.Si. Informasi ini disampaikan Kantor Sekretariat Perguruan Diniyyah Puteri kepada Kominfo, Kamis (16/02/2023).
Dikatakannya, setiba di Singapura, para peserta mengunjungi beberapa tempat di antaranya Universal Studio, Masjid Sultan di Arab Street, Merlion Park, Esplanade Theaters, Marina Bay Sands, Garden by The Bay, Science Centre Singapore, Snow City dan National University of Singapore (NUS).
Selanjutnya di Malaysia, seluruh peserta mengunjungi berbagai lokasi wisata sejarah di Kota Tua Melaka. Dimulai dari Muzium Samudera, Flor de La Mar (Museum Maritim), Melaka Islamic Museum, Benteng A Famosa dan juga Giant B Bee Farm (peternakan lebah).
Rombongan kemudian menuju ke Sekolah Rendah Islam Integrasi Darul Ulum (SRIIDU) untuk acara penyambutan sekaligus pembukaan program magang santri. SRIIDU berada di Negeri Sembilan, Malaysia.
Program magang ini merupakan kesempatan bagi santri membagikan sekaligus mengaplikasikan berbagai ilmu yang sudah didapatkan di Diniyyah Puteri.
Santri diberikan kesempatan mengajar anak-anak dengan berbagai materi menarik, layaknya belajar sambil bermain, seperti game bahasa Arab dan Inggris serta mengajarkan membuat karya.
Kepala Departermen Pendidikan Perguruan Diniyyah Puteri, Dr. Laili Ramadani yang ikut langsung mendampingi program ini menyampaikan, santri dibagi ke dalam beberapa kelompok dan ditempatkan di berbagai lokasi di Darul Ulum.
“Ada Baby House, TK dan SD. Di sana mereka ikut mengajar, membuat kegiatan dan mengatur program, lebih tepatnya seperti program pengabdian masyarakat dengan latihan menjadi guru,” ujarnya.
Selain mengajar, para santri juga ditempatkan di berbagai divisi usaha Darul Ulum seperti Edumart dan Restoran. Di situ mereka ikut merancang strategi marketing seperti membuat flyer dan mendekor ruangan, serta ikut memasak, menyajikan makanan dan melayani pembeli dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris.
“Santri dapat belajar sistem bisnis, bagaimana melayani pembeli dengan baik dan juga berbagai macam bentuk promosi. Jadi pada dasarnya dengan program magang ini para santri diharapkan dapat mengaplikasikan seluruh ilmu yang sudah mereka dapatkan di Diniyyah Puteri terutama bahasa Inggris dan Arab,” sebutnya.
Perjalanan diteruskan dengan city tour mengunjungi KLCC, Twin Tower, Dataran Merdeka, Istana Negara, International Islamic University Malaysia (IIUM) dan Putrajaya.
Wartawan : Rajo Bungsu/hms