Sayap Atap proyek Pembangunan Penambahan Ruang Guru dan Kepsek SDN.087/V Teluk Nilau Ambruk , Potret Pekerjaan Terkesan Asal Jadi.
JAMBI, Sumbarlivetv.com — Tak hanya Insfratruktur akses jalan saja Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi juga fokus pada sektor pendidikan hal itu terlihat adanya Perehaban dan pembangunan di beberapa titik lokasi yang di kelola oleh Dinas pendidikan dan kebudayaan. Diantaranya di Desa kemuning, kecamatan Bram Itam dan di wilayah kecamatan Senyerang. Minngu, (02/10/2022)
Mirisnya, niat baik pemerintah ini tidaklah sesuai yang di harapkan hal itu terlihat saat media ini melakukan Investigasi di Proyek pembangunan penambahan ruang guru dan kepala sekolah tepatnya berada di SDN.087/V Teluk Nilau kecamatan Senyerang dengan CV. Nirwana Tirta Abadi tanpa CV. konsultan pengawas sumber Dana Alokasi khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022 yang mana di informasikan salah satu sayap atap bangunan tersebut ambruk hampir memakan korban dan merusak bangunan lainnya.
Informasi yang di himpun serta kronologis ambruknya sayap atap bangunan tersebut melalui penjaga sekolah kejadian berawal sekitar pada jam tiga sore yang mana pada saat itu angin bertiup kencang hingga salah satu bagian sayap atap tersebut ambruk hingga hampir memakan korban serta menimpa sebagian atap bangunan (PAUD) Pendidikan anak usia dini yang bersebelahan.
“Sekitar jam tigo sayap atap sebelah tu roboh, hampir keno tukang yang lagi moles di bawah kalau dak lari selesai nah kenolah atap sekolah PAUD tu, angin lagi kuat Sore tu pak,”Jelasnya.
Apo mungkin dak memakai balok tengah (skor) apo kek Mano kurang faham jugo Sayo pak Tapi kek itulah jadinyo,” Lanjutnya.
Di lokasi yang berbeda tepatnya di kediaman rumah kepala sekolah (Sharul) saat di konfirmasi terkait ambruk atau robohnya sayap atap tersebut ia pun membenarkan apa yang telah di katakan oleh penjaga sekolah.
“Apa yang di katakan penjage sekolah kami tu betulah tu, sekitar jam tiga kejadiannya ambruknya sayap atap sebelahnya,” Ujarnya
Dari pantauan di lokasi pekerjaan, penyebab robohnya sayap tersebut diduga tidak adanya memakai balok tarik atau skor hingga tidak adanya kekuatan antara sayap satu dengan lainnya. Ditambah besi di tiang balokan bawah telah tampak jelas besi di balokaan tersebut kuat dugaan kurangnya kepadatan saat melakukan pengecoran balokan tiang cor.
Mangka dari itu, Media ini dengan rasa hormat meminta kepada penegak hukum dan pihak berkompeten agar segera mengevaluasi dan memberi sangsi kepada pelaksana dan konsulthan pengawas yang mana di nilai lalai dalam melaksanakan pekerjaan. Hingga berita ini di terbitkan pihak terkait belum dapat di komfirmasi.
Heri Wendra/hms