Pandang, Sumbarlivetv –Penerimaan peserta baru dipoliteknik Negeri Padang Tahun Akademik 2021/2022 melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) untuk Program Diploma 3 sudah mengumumkan hasil test portofolio dengan menentukan calon mahasiswa yang diterima dan cadangannya.
Direktur Politeknik Negeri Padang Dr. Surta Yondri, ST, SST.MKom melalui Wakil Direkt 1 Revalina Hardianto,S.T menjelaskan, bahwa Politeknik negeri Padang melalui SBMPN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) mengatakan, bahwa kita menerima 707 calon mahasiswa, apabila peserta yang 707 Ini tidak mendaftar lagi, maka kita menambah cadangan yang sudah disediakan. Kita akan ambil 50 persen dari 1.449 dari calon mahasiswa yang sudah diloloskan.
Hal ini kita lakukan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, bagi peserta yang sudah lulus tidak mendaftar ulang lagi dengan berbagai alasan, seperti mereka sudah diterima di fakultas lain atau mereka pindah keprodi yang lain karena prodi yang diambil sebelumnya tidak cocok dengannya.
Sementara untuk cadangan, jadwal pendaftaran kita akan buka tangal 16 smpai 20 Juni 2021, mereka akan melakukan registrasi secara online melalui website dengan mengisi data , bagi mereka yang tidak melakukan dafta ulang sesuai jadwal yang sudah ditentukan mereka diangap mengundurkan diri, karena setelh tanggal 20 Juni ini data yang mereka masukan akan verifikasi berkas, kata Revalin.
Untuk lebih lanjutnya jelas Revalin, dengan seleksi SBMPN melalui portofolio dengan memasukkan data nilai rapor dan data – data pribadi yang perlu. Ini dituntut kejujuran mereka, misalnya mereka memasukan nilai matematika semester satu 87 ternyata dirapor nilainya 85, fotocopy rapor yang disken akan dikirim sama kita, nanti kita akan verifikasi, kalau mereka melakukan kecurangan maka hak mereka akan dibatalkan atau digugurkan., Tapi kalau ada kekurangan berkas panitia akan membantu dengan menelpon mereka, agar mereka memenuhi kekurangan berkasnya, dengan syarat mereka jujur.
Setelah verifikasi berkas dengan mencocokkan data yg kita input dengan data yg mereka kirim, dan ternyata sudah cocok hasilnya kita akan umum tanggal 1 Juli 2021. Setelah mereka lolos mereka dapat nomor NIM ( Nomor Induk Mahasiswa) selakah lagi sudah terdaftar sebagai siswa. Kemudian baru ditentukan besar Uang Kuliah Tunggal ( UKT)nya, kata Revalin.
Kita berharap bagi peserta yang mendaftar melalui jalur SBMPN kemaren dilakukan dengan jujur dan tidak menipulasi nilai rapor sebenarnya, tutupnya.