Pasaman, Sumbarlivetv.com –Seorang  siswa MAN Lubuk Sikaping  jatuh ke dasar air terjun objek wisata Bayang Aia.  korban Arfif Fadhrul Rahman panggilan Afif (17 th), siswa MAN Lubuk Sikaping yang tengggelam di lokasi Objek Wisata Bayang Aia, Jorong Tanjung Alai, Nagari Pauah, Kecamatan Lubuk sikaping, Kabupaten Pasaman, Rabu (16/11) ini, sudah memasuki hari ke-empat.

Afif diketahui terpeleset dan jatuh ke dasar air terjun objek wisata Bayang Aia pada Minggu (13/11), saat piknik bersama 19 orang teman satu sekolahnya, MAN 1 Lubuk Sikaping.

Curah hujan tinggi, debit air yang besar dan ekstrimnya lokasi medan pencaharian, membuat proses evakuasi menjadi terkendala dan lambat.

Keberadaan jasad korban sebenarnya sudah diketahui sejak Senin hari ke dua pasca Afif terjatuh, oleh masyarakat dan pihak keluarga yang mencari keberadaan korban.

Seperti diutarakan Agus (45 th) pemilik warung di Bayang Aia, bahwa Afif terjatuh dari ketinggian dan sempat terbentur ke tebing batu dua kali, hingga akhirnya terjerembab ke sungai, di lokasi turunnya aliran air terjun Bayang Aia di perbukitan Murai Tinggi.

Hari minggu itu juga, teman-teman korban bersama warga yang berada di lokasi sempat melakukan pencaharian. Namun hingga menjelang maghrib, korban tak kunjung ditemukan.

Sebenarnya pada H+2 Senin, warga sudah menemukan jasad Afif, di kedalaman sekitar 3 atau 4 meter, tak jauh dari lokasi jatuhnya. Namun tubuhnya tidak bisa dievakuasi, lantaran kakinya tersangkut di dahan kayu di dalam sungai.

“Benar, sejak hari Senin tubuh Afif sudah terlihat di kedalaman 3 meteran, tidak jauh dari lokasi jatuhnya. Namun kaki korban tersangkut di dahan kayu di dalam sungai, sementara kepalanya mengarah ke bawah, ke dasar sungai,,” tarang Agus.

“Dan sejak proses pencarian serta evakuasi dilakukan, curah hujan di kawasan itu tak kunjung berhenti, sehingga debit air sungai menjadi tinggi. Inilah faktor utama yang menghambat proses evakuasi, disamping sarana pra-sarana juga kurang memadai,” timpal Wali Nagari Pauah, Dedi Rahmadhani yang ditemui di lokasi pencaharian kawasan Murai Tinggi.

Namun di hari ke empat, Rabu, Tim gabungan yang dikomandoi Sekda Kab. Pasaman, H. Mara Ondak, MM, yang juga selaku Kepala BPBD Kabupaten Pasaman, bersama Tim SAR, BPBD, TNI Polri, Club Pencinta Alam Sumbar, relawan, masyarakat dan pihak keluarga korban, langsung terjun ke lokasi melakukan proses evakuasi jasad korban Afif.

Eky

Tinggalkan Balasan