Padang, Sumbarlivetv Simulasi Tangap Darurat Bencana Mahasiswa Keperawatan Unand. Telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6.8 Skala Richer (SR), di Pasia Jambak Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.

Diperkirakan gempa tersebut berpusat di 30 KM Barat Daya Padang Pariaman dengan kedalaman 20 KM di bawah permukaan laut.

Gempa yang datang tiba-tiba itu disebutkan berpotensi menimbulkan tsunami, sehingga warga di Kelurahan Pasia Nan Tigo dan sekitarnya panik luar biasa.

Menghadapi kondisi tidak menentu tersebut, Lurah Pasia Nan Tigo, Taslim, cepat bertindak menghimbau kepada seluruh warga untuk tetap tenang dan mengarahkan warganya agar segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Baca juga :  Panen Hadiah Simpedes, Bank BRI Padang Panjang Bagi Bagi Hadiah ke Nasabahnya

Seiring dengan masa tanggap darurat datanglah bantuan dari Dinas Kesehatan, PMI, TNI, Polri dan beberapa sukarelawan. Kemudian BPBD mengkoordinir pembentukan Tim Bantuan Bencana yang terbagi dalam beberapa Tim yang ditugaskan segera.

Demikianlah skenario simulasi tanggap darurat bencana di Pasia Jambak Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, yang dilaksanakan mahasiswa profesi keperawatan Universitas Andalas (Unand) Padang, Senin (27/12/2021).

Simulasi tanggap darurat bencana merupakan salah satu kegiatan mahasiswa profesi keperawatan Unand, yang sedang melaksanakan praktek keperawatan kebencanaan di Pasia Jambak Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, semenjak November lalu.

Ketua Kelompok praktek keperawatan kebencanaan di Pasia Jambak Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Hoddy Firman Putra, mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Baca juga :  DISHUB DHARMASRAYA BERLAKUKAN PEMBATASAN JAM OPERASIONAL KENDARAAN ANGKUTAN BARANG

Selain itu, simulai dimaksudkan sebagai wahana pendidikan dan latihan guna mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang keperawatan bencana. Serta menciptakan generasi atau kader-kader relawan bangsa yang siap mendharma baktikan diri dalam peran management kebencanaan.

(Rinaldi)

Tinggalkan Balasan