PADANG, Sumbarlivetv.com- Seperti biasanya setiap hari Jumat, Wali Kota Padang Hendri Septa kembali melakukan kegiatan Subuh Sajadah bahagian Program Jumat Berkah.

Kali ini Jumat, (1/10/2021), orang nomor satu di Kota Bingkuang itu pun melakukannya di Musala Muslimin Parak Karakah, RT 02 RW 08, Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur.

Dikatakannya, Subuh Sajadah ini ia lakukan di samping beribadah kepada Allah Swt juga untuk menjalin ukuwah Islamiyah dan silaturahmi dengan jamaah/masyarakat Kota Padang.

“Saya sengaja mendatangi masyarakat untuk menerima berbagai masukan dan aspirasi secara langsung demi kebaikan dan kemajuan pembangunan Kota Padang secara keseluruhan. Alhamdulillah ini kecamatan yang ke empat sejak saya memulai program ini, insya Allah akan digilir setiap minggunya ke tiap-tiap kecamatan,” ungkap wali kota milenial tersebut sewaktu berdialog bersama jamaah usai salat subuh berjamaah.

Wako Hendri pun juga menyapa hangat jamaah seraya mengajak untuk memaknai firman Allah Swt QS Al A’raf Ayat 96-99.

“Dari firman Allah tersebut intinya adalah bagaimana menganjurkan kepada kita sebagai hambanya agar senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. Sehingga rahmat dan dan keberkahan niscaya akan kita terima. Tapi jika sebaliknya maka siksaan atau azab sudah menunggu dan akan menghampiri,” jelas wali kota agamis tersebut.

“Maka itu, mari kita tingkatkan keimanan kepada Allah agar kita dan kota yang kita cintai ini terhindar dari segala bencana. Salah satunya bencana banjir yang kerap terjadi dewasa ini,” lanjut wako menambahkan.

Lebih jauh disebutkan wako, Pemerintah Kota Padang saat ini bertekad akan berusaha setotal mungkin mengejar capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Padang yang masih relatif rendah atau masih di bawah target.

“Pasalnya, dengan capaian vaksinasi yang masih relatif rendah atau masih di bawah target menyebabkan Kota Padang lagi dan lagi diminta Pemerintah Pusat memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

“Hampir dua bulan kota kita memberlakukannya dan teranyar resmi diperpanjang lagi sampai 4 Oktober mendatang. Hal itu tentunya memiliki dampak cukup besar, di samping membatasi kegiatan perekomian warga juga tak membolehkan belajar tatap muka bagi peserta didik.

“Kita sangat berharap dan optimis, dalam sepekan ke depan insya Allah dengan sedaya upaya bisa mengejar capaian vaksinasi. Saat ini baru 260 ribu atau 38 persen warga Kota Padang yang sudah divaksin dari target 726 ribu orang dari jumlah populasi penduduk 900 ribu lebih.”

Ia membeberkan, berdasarkan hasil rapat dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Padang serta unsur terkait lainnya, dengan tercapainya 38 persen vaksinasi maka level PPKM Kota Padang bisa turun menjadi level 3. Hal itu dikarenakan capaian tersebur melewati syarat minimal internasional dimana capaian vaksinasi suatu daerah itu minimal 37 persen dari target.

“Insya Allah pada tanggal 4 Oktober 2021 nanti belajar tatap muka bagi peserta didik akan kita buka. Ini wajib kita syukuri dan tetap menjadi perhatian bersama untuk selalu mentaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19,” beber Wako Hendri menambahkan.

Adapun dalam kegiatan Subuh Sajadah tersebut Wali Kota Padang mendapati berbagai aspirasi dari masyarakat Kelurahan Kubu Dalam Paeak Karakah khususnya dan Kecamatan Padang Timur pada umumnya.

Diantaranya yaitu berkaitan perbaikan infrastruktur, riol, lalu penambahan ruang kelas baru, bantuan pembangunan beberapa sekolah serta kemudian upaya mengantisipasi banjir dan genangan air yang kerap terjadi dewasa ini. Wako Padang pun menyampaikan ia bersama jajaran akan siapmenindaklanjuti semua aspirasi tersebut.

Di akhir kegiatan Wako Hendri Septa juga menyerahkan bantuan hibah Pemko Padang sebesar Rp5 Juta yang diterima pengurus musala setempat.

#Bunga

Tinggalkan Balasan