SUTAN RISKA BERSAMA TIM SAFARI RAMADHAN DISAMBUT HANGAT MASYARAKAT NAGARI TEBING TINGGI. DHARMASRAYA, SUMBAR LIVE TV COM — Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta Tim Safari Ramadhan (TSR), Rabu, (05/04/23) mengunjungi Masjid At Taqwa Nagari Tebing Tinggi Kecamatan Pulau Punjung.

 

Kunjungan putaran terakhir TSR 1444 H/ 2023 itu, Sutan Riska bersama tim disambut hangat Wali Nagari Seprianedi beserta perangkat nagari, pengurus masjid dan masyarakat setempat.

 

Hadir dalam rombongan, Dandim 0310/SSD Letkol Endik Hendra Sandi, Kapolres Dharmasraya AKBP Nurhadiansyah, Kajari Dharmasraya Dodik Hermawan, Ketua Pengadilan Negeri Pulau Punjung Purnomo Wibowo, Ketua Pengadilan Agama Pulau Punjung M Rifai, Kalapas Dharmasraya Budi Setyo Wibowo, dan Kakan kemenag Okto Verisman. Selain itu tampak hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Dharmasraya dan pimpinan perbankan.

 

Dalam kesempatan itu, Sutan Riska kembali meminta masyarakat Nagari Tebing Tinggi khususnya dan seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya umumnya, agar dapat menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan penuh semangat dan ceria, serta mengisi kegiatan yang positif.

“Sebaiknya kita isi dengan kegiatan keagamaan seperti tadarusan, sholat tarawih dan witir di masjid dan kegiatan positif lainnya yang tidak mengurangi nilai ibadah kita. Sehingga nanti bertemu dengan hari nan fitri atau hari raya idul fitri, dengan hati yang bersih,” kata Sutan Riska.

 

Selain itu, ketua umum APKASI itu juga menghimbau kepada seluruh orang tua yang memiliki anak yang akan lulus SMA untuk dapat memasukan anaknya ke sekolah kedinasan. Sehingga anak-anak setelah lulus kuliah, dapat langsung bekerja nantinya.

 

“Kepada orang tua yang memiliki anak yang akan melanjutkan ke pendidikan setelah tamat SMA, agar dapat menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah kedinasan,” ajaknya.

 

Kemudian, Sutan Riska meminta masyarakat agar berperan serta bersama pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting. Sehingga kasus stunting di Kabupaten Dharmasraya dapat ditekan, atau kalau bisa menjadi nihil.

Pasalnya jika anak sudah kena stunting, maka memperlambat perkembangan otak, yang berdampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas.

 

Untuk itu, Sutan Riska mengajak semua masyarakat yang lebih untuk lebih peduli kepada tetangga yang masih kurang mampu untuk memberikan asupan makanan yang diperlukan kepada anak disekitar rumah para dermawan itu.

 

Rahmat J / hms

Tinggalkan Balasan