PADANG PANJANG, Sumbarlivetv– Tiga hari pasca meninggalnya pendiri Yayasan Baiturrahmah H. Amran Sutan Sidi Sulaiman yang juga orang tua dari Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, para pelayat berdatangan untuk takziah di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (8/9).

Meski masih dalam suasana berkabung, Wako Fadly bersama istri, dr. Dian Puspita, Sp.JP memang sengaja kembali ke Padang Panjang untuk menerima takziah dari masyarakat dan ASN di Kota Padang Panjang. Sebelumnya Fadly bersama keluarga, menerima kunjungan takziah dari masyarakat Sumbar di kediaman pribadinya di Kota Padang.

Saat takziah tersebut, Fadly mewakili keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika pernah terjadi kesalahan selama bergaul dengan orang tuanya itu.

“Lebih kurang selama 16 tahun (sejak tahun 2005), Papa kami berjuang keras dari penyakit yang dideritanya. Ia tak pernah mengeluh. Semua rasa sakit pun dilawannya demi bisa melihat kami anak-anaknya tumbuh dan berproses menjadi orang-orang yang berguna dan bermanfaat,” ungkap Fadly.

Diceritakan Fadly, meski mampu bertahan selama 16 tahun, namun sejak Agustus 2021, Papa mengalami penurunan kesehatan, dan menjalani perawatan intensif di RSI Siti Rahmah. Hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RSI Siti Rahmah sekitar pukul 06.00 WIB pada Senin, 6 September lalu.

“Bagi kami anak-anaknya, sosok Papa adalah panutan bagi kami semua. Sosok pekerja keras, taat beragama, namun tetap memperhatikan pendidikan. Kepribadian seperti itulah yang terus diwariskan kepada kami anak-anaknya,” sebut Fadly.

Sebagai manusia biasa, ungkap Fadly, hal ini menjadi duka yang begitu mendalam bagi kita semua, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan. “Meskipun sedih, namun kami telah ikhlas melepas kepergian orang tua kami menghadap Allah SWT,” ucapnya.

“Pada kesempatan ini izinkan saya mewakili keluarga almarhum H. Amran Sutan Sidi Sulaiman, mengucapkan ribuan terima kasih, atas doa dan dukungan moral dari seluruh elemen masyarakat, di Provinsi Sumatera Barat, khususnya masyarakat Padang Panjang. Baik itu doa dan ucapan belasungkawa yang ditujukan kepada almarhum, maupun doa, dukungan moral dan spirit yang ditujukan kepada kami keluarga yang ditinggalkan. Semoga, almarhum Papa Haji Amran mendapatkan ampunan dan curahan rahmat dari Allah SWT, dan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang akhir hayatnya husnul khotimah. Aamiin ya Rabbal Alamiin,” tutur Fadly.

Takziah juga dihadiri Wakil Wali Kota, Drs. Asrul, Kapolres, AKBP. Novianto Taryono, SH, SIK, MH, Sekdako, Sony Budaya Putra, A.P, M.Si serta kepala OPD di Lingkungan Pemko Padang Panjang, dengan menghadirkan penceramah Ade Sehabuddin, dan pembaca doa Kabag Kesra Ade Afdil.

Fajar/hms

Tinggalkan Balasan