Bantul, Sumbarlivetv – Tingkatkan Ekonomi Petani dengan Pelatihan SIPERKASA. Bupati mengatakan teknologi tepat guna merupakan salah satu cara atau pendekatan yang ampuh dalam upaya mendorong percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat dan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi. Hal ini disampaikan Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih saat menghadiri Pelatihan Sistem Penjemuran Karya Sentosa (SIPERKASA) di Aula UPTD Balai Benih Pertanian, Barongan pada Jumat (19/11).

Dalam laporannya, Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Joko Waluyo menyampaikan jika pelatihan ini diikuti oleh 75 kelompok dani dari 17 kapanewon. Pelatihan Siperkasa ini diberikan kepada para petani agar penggunaan teknologi tepat guna bagi petani dalam penjemuran hasil pertanian agar petani bisa menekan biaya operasional sehingga paska panen dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan bagi petani.
“target atau sasaran itu kelompok tani yang ada di Kabupaten Bantul, sebanyak 75 kelompok tani yang tersebar di 17 Kapanewon. Yaitu memberikan teknologi tepat guna bagi petani dalam penjemuran hasil pertanian agar petani bisa menekan biaya operasional sehingga pasca panen dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani” tutur Joko Waluyo.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Bantul telah menetapkan sektor – sektor yang setrategis dan akan terus dikembangkan yaitu sektor ekonomi, industri, pertanian dan pariwisata.

“Sektor – sektor ini adalah sektor yang memiliki kontribusi dan nilai saham guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat bantul,” jelas Bupati.

Sektor pertanian ini memang memerlukan inovasi dan perkembangan, cara – cara lama harus sudah mulai ditinggalkan oleh karena itu pelatihan ini sangat penting sebagai bukti bahwa pemerintah ingin terus adanya inovasi pertanian agar pertanian itu semakin efisien dan menekan biaya produksi.

Diakhir sambutannya Bupati melalui pelatihan Implementasi SIPERKASA ini berharap akan memberikan solusi megatasi promlematika paska panen yang dapat mendukung ketahanan pangan.

Dalam kegiatan tersebut Bupati juga menyerahkan bantuan alat pertanian pendukung implementasi SIPERKASA kepada para petani berupa terpal alas korea sejumlah 167 buah, tepal atas korea sejumlah 167 buah, tiang besi penyangga 668 buah, patok besi 3340 buah dan tali tampar 167 buah.

hms

Tinggalkan Balasan