Keseriusan Polsek BAB Tapan dan Personilnya Mengamankan Kayu di Bantaran Sungai Kampung Pasar Baru Ken. Binjai Kec. Rahul Tapan

Pessel, Sumbarlivetv.com –  Keseriusan Polsek BAB Tapan dan personilnya mengamankan kayu di bantaran sungai kampung pasar baru Ken. Binjai Kec. Rahul Tapan. Keseriusan Polsek BAB Tapan dan personilnya minggu 23 Mei 2021 sekira pukul 07.00 wib dipimpin langsung oleh Kapolek IPTU GUSMANTO, M, SH. M.Si, mengamankan penemuan kayu berbentuk balok yang berukuran 20 x 20 Cm yang ditemukan di pinggiran sungai kampung Pasar Baru Ken. Binjai Kec. Rahul Tapan, dengan rincian sebagai berikut :

  1. 12 Batang kayu berbentuk Balok 20 x 20 Cm dengan panjang 4 Meter.
  2. 2 Batang Kayu bentuk balok 20 x 20 Cm dengan panjang 2 Meter
    Kesemuanya dengan jenis kayu coran.

Berdasarkan informasi masyarakat dilakukanlah penyelidikian kelapangan oleh personil BAB Tapan pada hari Sabtunya 22 Mai 2021 sekitar pukul 18.30 Wib dilakukan pengecekan ke lokasi dimaksud lebih kurang 1 jam lamamanya dilakukan pencarian maka di temukan tumpukan balok dimaksud, dikarenakan lokasi yang jauh dan medan yang sulit di lewati maka temuan tersebut di Police Line atau garis polisi oleh personil dan setelah pagi harinya dengan bantuan masyarakat sekitar yang berjibaku agar kayu dapat dialirkan melalui sungai.

Setelah sampai di lokasi memungkinkan kayu balok tersebut dimuat kedalam Mobil Truck Dinas, lantas diamankan di Mapolsek BAB Tapan untuk proses hukum selanjutnya, guna penyelidikan kepemilikan kayu diamaksud, Kapolsek setelah dihubungi humas membenarkan kejadian tersebut dirinya mengatakan ini adalah bentuk keseriusan Polsek BAB Tapan karena sudah menjadi Atensi Bapak Kapolres AKBP Sri Wobowo, S.I.K, M.H kepada jajaran agar selalu memperhatikan situasi dilapangan terkait banjir akhir – akhir ini terjadi diwilayah Polres pessel, siapapun yang berpotensi terjadinya banjir agar betul – betul di proses secara hukum karena masyarakat sudah sering merasakan dampak banjir tersebut disamping kita terus mendorong pihak – pihak terkait untuk menormalisasikan bantaran sungai karena pesisir ini adalah lokasi muara dari daratan provinsi sumbar, sudah barang jelas semua air yang mengalir masuk kedaerah pesisir kalau tidak kita antisipasi akan berakibat buruk buat daerah pesisir terutama masyarakatnya, tutup Kaposlek BAB Tapan yang baru menjabat ini.

Syahril/hms

Tinggalkan Balasan