Evakuasi 6 Butir Bom Mortir Dari Peladangan Masyarakat Sungai Liku

Pesisir Selatan, Sumbarlivetv.com – Polsek Ranah Pesisir evakuasi diduga jenis bom mortir sebanyak 6 butir di peladangan Masyarakat Kampung Kurao Sungai Liku Atas, Nagari Sungai Liku Palangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan sekitar pukul 14.30 Wib ke Mapolsek untuk diamankan. Sebelumnya pada tanggal 8 Juni 2021 dilaporkan masyarakat terkait penemuan diduga bom mortir sebanyak 6 butir di peladangan masyarakat kepada Polsek Ranah Pesisir.

Info dari seseorang yang menemukan 6 bom mortir ini adalah seorang laki-laki yang bernama zolmi, yang dimana saat diwawancarai oleh media sumbarlivetv mengatakan “benda ini ditemukan jam 16.00 wib di dalam hutan karena sedang berkebun, saya menemukan benda ini sendirian namun setelah saya melihat benda ini saya meminta bantuan kepada 2 orang teman saya”

Pada kesempatan kegiatan evakuasi tersebut hadir Kapolsek Ransir, IPTU Andi Yanuardi, Waka Polsek, IPTU Darmawangsa beserta personil, Wali Nagari Sungai Liku Palangai, Darmawan, Anggota Danramil Ranah Pesisir, SERDA Mastodi, dan Babinkamtibmas, BRIPKA Rido Nurdin.

Polres Pesisir Selatan, Sri Wibowo melalui Polsek Ranah Pesisir, Andi Yanuardi mengungkapkan, dimana kegiatan evakuasi tersebut diserahkan oleh Wali Nagari Sungai Liku Pelangai, Darmawan dengan disaksikan oleh anggota Danramil Ranah Pesisir SERDA Mastodi dan Babinkamtibmas, BRIPKA Rido Nurdin.

“Ini dilakukan adalah atas petunjuk Kasi Intel Kodim melalui Babinsa Serda Mastodi, bahwa BOM tersebut sebagai lenjinaknya adalah dari Polri sendiri, yaitu Kesatuan Brimob GEGANA yang lebih keahliannya,” ungkap Kapolsek Ransir, Rabu (9/6/21).

Sementara itu, ke-6 Bom Mortir tersebut sudah diamankan di Mako Polsek Ransir dengan cara memasukan kedalam Peti dari Papan kayu yg diberi Pasir kemudian disiram dengan air untuk membuat hawa dingin.

Kapolsek menyampaikan kepada anggota piket, agar untuk lebih waspada menjaga Bom Mortir tersebut, sampai menunggu petunjuk dari Pimpinan dan kepada masyarakat peladangan sekitar agar berhati-hati bercocok tanam disekitar lokasi penemuan diduga bom tersebut.

“Apabila masyarakat ada menemukan bentuk benda yang mencurigakan, lebih baik cepat dilaporkan kepada Polsek atau perangkat nagari, jangan dialihkan dari tempatnya, karena kita tidak tahu keaktifannya sangat berbahaya bagi keselamatan kita. Dan terimakasih sebelumnya kepada masyarakat sekitar yang cepat melaporkan penemuan barang diduga bom ini,” tutup Kapolsek.

Oyon/hms

Tinggalkan Balasan