Solok, Sumbarlivetv.com – Bocah 8 tahun di Solok adalah seorang perempuan bernama Hanifa Insani, yang bersekolah di Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 4 Solok, Sumatera Barat. Pada saat hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah hanifa mampu berkorban dari uang hasil tabungan celengannya sendiri.
Hanifa yang masih berumur 8 tahun ini mulai menabung di celengannya kurang lebih selama tiga tahun, Hanifa menyisihkan uangnya dalam setiap harinya mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 5.000 serta uang yang ia dapat saat idul fitri juga ia tabung, sejak hanifa mulai duduk di banguk TK (Taman Kanan-kanan) sampai saat hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah tahun ini.
Mengupas bawang kurang lebih hingga 15kg per harinya dan mendapat dari mengupas bawang tersebut sekitar Rp 22.000 ribu hingga Rp. 25.000 per harinya dari pemilik bawang yang memberi upah itu. Uang yang di dapat hanifa dari upah mengupas bawang ini juga ditabung dalam celengannya.
“Hanifa tidak terlalu suka bermain, Hanifa lebih suka menggunakan waktunya bersama petani yang ada di sini yang dimana upah dari hasil mengupas bawang tersebut ditabung dalam celengannya” Tutur orang tua Hanifa yang bernama Roza Linda 38 th.
Sebelum hari Raya Idul Adha Hanifa membongkar celengannya lalu dihitung dan berjumlah 2,1 juta sedangkan untuk kurban per orangnya untuk satu sapi itu patungan Rp 2,5 juta per orangnya. Karena uang hanifa masih kurang, namun orang tua hanifa melihat hanifa begitu semangatnya untuk berkurban lalu orang tua hanifa menambahkan uang hanifa sebesar Rp 500 ribu dan Rp 100 ribu uang hanifa disisakan untuk keperluan lebaran.
Saat uangnya sudah terkumpul hanifa bersama orang tuanya datang ke Masjid Nurul Iman, Batu Bagiriak, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat dan menyerahkan uang tersebut kepada panitia kurban.
Linda sebagai orang tua Hanifa sangat bangga dengan niat dan ketulusan hati hanifa yang anaknya masih kecil sudah ikut berkurban. “Bahkan saya sendiri sampai saat ini masih belum ikut berkurban, semoga tahun depan bisa ikut,” kata dia.
Ilham