SumbarLiveTv  Kota Pariaman — Pagi ini, sambil menunggu dimulainya acara Seminar Nasional Reformasi Birokrasi, Walikota Pariaman, Genius Umar, berkesempatan berdiskusi dengan orang-orang hebat Indonesia dan sekaligus mendapat sharing pengalaman.

Mereka adalah Mentri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud, MD, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) RI, Tjahjo Kumolo, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Diskusi ini sambil menunggu mulainya acara kegiatan Seminar Nasional Reformasi Birokrasi, dengan tema “Peningkatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Pemerintah Daerah Melalui Komitmen Pimpinan Pemerintah Provinsi Dan Kabupaten/Kota”, sekaligus penandatanganan Butir-Butir Komitmen Bersama, yang digelar oleh Kemenko Polhukam RI, bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (1/12).

“Saya ambil kesempatan untuk menyampaikan apa saja tugas pemerintahan yang sedang dilaksanakan di Kota Pariaman, terutama bagaimana kita menggiatkan pembangunan berbasis partisipatif,” ungkapnya.

Genius juga menuturkan bahwa Reformasi Birokrasi yang mengurus kepentingan dan kebutuhan rakyat adalah bagian dari pola partisipatif, dimana masyarakat ikut berpartisipasi dalam membangun daerah dan memberikan masukan terhadap kemajuan daerah.

“Contohnya bagaimana Pemko Pariaman Buka akses Jalan Nol Budgeter, Tanpa anggaran APBD pun, kita bisa membuka jalan sepanjang 7 KM di Pariaman Selatan, dan sepanjang 1 KM di Kecamatan Pariaman Utara, juga tanpa anggaran, dimana masyarakat secara sukarela menghibahkan tanahnya untuk pembangunan jalan, untuk mendukung program Water Front City di Kota Pariaman,” terangnya

Genius mengungkapkan, dimasa pandemi Covid-19 saat ini, banyak anggaran pusat yang dipotong dan mengalami recofusing, dengan adanya keinginan masyarakat sendiri untuk menyerahkan tanahnya menjadi jalan, hal ini sangat membantu Pemko Pariaman dalam hal pembangunan infrastruktur dan pemerataan pembangunan.

“Selain itu, kita juga sedang giat-giatnya menata dan membersihkan destinasi wisata yang ada di Kota Pariaman secara bergotong royong, baik ASN maupun masyarakat secara bersama ikut andil dalam menjadikan Kota Pariaman ini menjadi nyaman untuk dikunjungi,” tukasnya.

Banyak masukan yang didapat oleh orang nomor satu di Kota Pariaman ini, dari orang-orang hebat tersebut, dan hal ini menjadi bekal bagi dirinya untuk lebih giat membangun daerah dan menciptakan Reformasi Birokrasi yang semata-mata untuk melayani dan mensejahterakan masyarakat, ulasnya mengakhiri.

Givan/Hms

Tinggalkan Balasan