Pelacakan Mobil Travel Perampok
Foto : Ilustrasi

Padang,Sumbarlivetv – Kepolisian Sektor (Polsek) Koto Tangah masih melakukan penyelidikan dalam kasus penganiayaan dan perampokan terhadap seorang guru MAN 1 Padang Pariaman di dalam mobil travel. Saat ini polisi sedang berupaya melakukan pelacakan mobil travel perampok tersebut.

Meskipun mengalami kendala, Mardianto menegaskan, jajarannya berupaya untuk mengungkap kasus ini. Mencari petunjuk melalui saksi-saksi yang ada hingga menggunakan kecanggihan elektronik akan dimanfaatkan.

Sekarang masih terus berjalan penyelidikan.Yang jelas kami belum bisa menemukan plat nomor kendaraan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah, Ipda Mardianto Padang dihubungi.

Kami terus berupa untuk mengungkap kasus ini. Nanti melalui saksi-saksi dan alat elektronik yang bisa kami manfaatkan,” jelasnya.

Baca juga :  Kapolda Banten Berikan Arahan Kepada Jajaran Fungsi Reserse

Mardianto menyebutkan pihaknya belum bisa memastikan apakah mobil toyota avanza silver yang digunakan pelaku merupakan travel liar. “Ini apakah travel liar atau mobil pribadi yang bermodus menjadi travel masih diselidiki,” katanya.

Pihak kepolisian segera meminta keterangan terhadap Nurlela (korban). Namun pemeriksaan Nurlela (korban) masih tertunda, mengingat kondisi kesehatannya.

Pending dulu, nanti kalau kondisi Nurlela (korban) sudah sehat kami minta keterangan lanjutan,” tuturnya.

Sebelumnya, perampokan dan penganiayaan ini terjadi di sekitar kawasan Kecamatan Kota Tangah, Kota Padang, Selasa (2/2/2021). Diketahui korban yang bernama Nurlela merupakan merupakan guru mata pelajaran Alquran dan Hadis di MAN 1 Kabupaten Padang Pariaman menumpangi mobil travel itu untuk berangkat ke sekolah.

Baca juga :  Kapolda Banten Berikan Arahan Kepada Jajaran Fungsi Reserse

Cerita yang kami dapat dari beliau, beliau kan berangkat setiap pagi dari Padang sekitar pukul 06.00 WIB. Menunggu mobil di sekitar kawasan Simpang Pasir Jambak,” kata Kepala MAN 1 Padang Pariaman, Amrizon.

Di tengah perjalanan di dalam mobil tersebut,Nurlela (korban) disekap oleh seorang laki-laki yang bersembunyi di bangku belakang mobil toyota Avanza tersebut.Nurlela (korban) lalu diancam dengan sebilah pisau dan dipaksa memberi tahu pin ATM miliknya.

Sejumlah harta benda korban juga raib dirampas pelaku, di antaranya uang tunai, handphone, cincin emas hingga pengurusan isi tabungan. Saat ini korban diistirahatkan pihak sekolah untuk pemulihan luka maupun trauma.Sementara pihak kepolisian melakukan pelacakan mobil Travel tersebut.

Baca juga :  Kapolda Banten Berikan Arahan Kepada Jajaran Fungsi Reserse

Baca juga : Perampokan Dalam Mobil Bermoduskan Travel

Deny

Tinggalkan Balasan