Padang Panjang, Sumbarlivetv – Dasawisma teratai satu dedikasi Hermawati lahirkan prestasi di Padang Panjang, rumah Hermawati terlihat asri di pekarangan sekitar, beraneka ragam sayuran tumbuh subur. Ada kale, sorel, samhong, bayam merah, bayam hijau , pakcoy, lotus, serta berbagai tanaman obat keluarga (toga), di antaranya ada yang tumbuh di wadah hidroponik.
Hunian semi permanen dengan warung kopi di depannya ini, berada paling ujung di RT 18 Perumahan Saiyo, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur. Kontras dari rumah-rumah sekitar yang hampir mirip satu sama lain.
Pagi itu, ibu tiga orang anak ini terlihat sedang meracik dan mengulek bumbu lotek dengan tangan memakai cobekan. Sejumlah pesanan datang dari warga sekitar. Sayur salada di pekarangan dia petik bersamaan dengan cabai dan lainnya.
“Inilah keuntungan yang saya rasakan. Untuk sayuran lotek tidak pernah membeli ke pasar. Kecuali kacang, bawang dan tambahan mie. Nantinya juga diupayakan kacang tanah kita tanam sendiri di karung,” kata ketua Dasawisma Teratai Satu itu kepada Kominfo beberapa waktu lalu.
Pemanfaatan lahan pekarangan yang dilakukan Hermawati merupakan hasil dari pembinaan dirinya sebagai kader Dasawisma oleh TP-PKK. Setelah bergabung di tahun 2014, Hermawati makin paham cara bercocok tanam. Dirinya kemudian didapuk menjadi ketua Dasawisma Teratai tahun 2016. Di tahun yang sama, Hermawati juga bergabung di Kelompok Wanita Tani (KWT).
Sebagai ketua Dasawisma, perempuan paruh baya itu kerap mengajak anggotanya yang terdiri dari 16 KK menjalankan 10 program pokok PKK. “Setiap pertemuan bulanan RT, saya terus mengajak anggota Dasawisma menjalankan program pokok PKK,” ujarnya.
Hermawati bahkan mendedikasikan lahan miliknya seluas 3×4 meter persegi untuk kemajuan Dasawisma yang dia pimpin. Secara bersama-sama, anggota Dasawisma bergotong-royong menanam berbagai sayuran.
Sayur-sayuran itu kemudian diperuntukkan bagi anggotanya dengan membeli sesuai harga yang disepakati bersama. Semua dicatat dalam pembukuan dengan keuntungan yang dibagi satu sama lain.
Keaktifan Dasawisama Teratai Satu, ternyata dinilai terbaik di Kota Padang Panjang. Teratai Satu kemudian mewakili Kota Padang Panjang di tingkat provinsi dan meraih juara II. Rasa bahagia tak hanya dirasakan Hermawati, tapi juga bagi masyarakat di Kota Serambi Mekkah ini.
Hermawati menyampaikan tak mau berpuas diri. Dia dan seluruh anggota Dasawismanya akan terus berupaya menjadi lebih baik. “Tidak berhenti di sini, kita akan berusaha menjadi lebih baik,” sebutnya.
Dikatakan Hermawati, Dasawisma Teratai Satu giat melakukan berbagai inovasi melalui bimbingan PKK. “Inovasi yang kami lakukan antara lain memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam aneka sayuran yang kemudian diolah menjadi berbagai makanan bergizi seperti jus kale dan mie sayur, lalu budidaya ikan dalam ember (budikdamber),” jelasnya.
Menurut Hermawati, kegiatan yang dilakukan Dasawisma ini telah berdampak kepada peningkatan perekonomian keluarga. “Selain untuk konsumsi keluarga, hasilnya juga bisa dijual menambah income keluarga,” pungkasnya.
#Rajo Bungsu / hms HS