Irwan SuwandiKepala Dinsos Kota Payakumbuh
Irwan Suwandi
Kepala Dinsos Kota Payakumbuh

Payakumbuh, Sumbarlivetv  — sejumlah gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Payakumbuh melonjak. Dari Hari ke hari terus bertambah yang sebagian besar gepeng yang terjaring merupakan warga luar daerah Kota Payakumbuh.

Kepala Dinsos Irwan Suwandi mengatakan ada peningkatan jumlah pengemis di Kota Payakumbuh “Secara kasat mata jumlahnya meningkat. Contohnya yang beroperasi di sekitar Masjid di Kota Payakumbuh saat ini semakin banyak,”

Dalam razia yang digelar tiap Hari gepeng yang tertangkap langsung dilimpahkan ke Dinsos. Selanjutnya, Dinsos langsung memulangkan gepeng ke daerah asal. “Gepeng yang berasal dari Payakumbuh sangat jarang,” katanya.

Jika yang terjaring merupakan warga Kota Payakumbuh, Dinsos langsung mencari solusi hingga tuntas. Misalnya gepeng yang tertangkap merupakan warga lansia, maka Dinsos akan mengirimnya ke balai rehabilitasi atau panti.

Baca juga :  Panen Hadiah Simpedes, Bank BRI Padang Panjang Bagi Bagi Hadiah ke Nasabahnya

Sementara untuk gepeng dari luar Daerah juga berdatangan ke kota Payakumbuh.kata kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi nanti kita koordinasikan. Untuk konsep penanganan mereka, perlu dilakukan asesmen terkait identitas. Karena sebagian Gepeng yang pernah kita razia bukan warga Payakumbuh/ ber KTP payakumbuh.

“Gelandangan pengemis hasil jangkauan kalau itu memang meresahkan ketertiban masyarakat kan ranahnya Satpol PP. Kemudian nanti didata, dimasukkan di Dinsos, Dinsos tugasnya memulangkan,” katanya.

Sebelumnya Kepala Satpol PP Kota Payakumbuh Doni Prayuda menuturkan Jumat malam 11/10/2024 dalam rangka mengatasi persoalan anjal gepeng, Satpol PP melakukan patroli selama 24 jam. Tak terkecuali di bulan Ramadan.

“Kami memang patroli, ada patroli selama 24 jam yang dilakukan Satpol PP. Ada pagi, siang sampai sore lalu malam, itu kan ada patroli terus menerus,” ujarnya.

Baca juga :  DISHUB DHARMASRAYA BERLAKUKAN PEMBATASAN JAM OPERASIONAL KENDARAAN ANGKUTAN BARANG

Menurut Yuldipan Habib yang akrab disapa Habib tersebut, pergerakan anjal gepeng di Kota Payakumbuh terbilang sporadis. Tidak hanya di masjid, para gepeng bisa mangkal di lokasi-lokasi yang jadi jujugan para dermawan memberikan sedekah, makanan gratis ataupun bantuan lainnya “Sporadis, kalau di masjid pasti,” katanya.

Irwan Suwandi Kepala Dinsos Payakumbuh
Kepala Satpol PP Payakumbuh Doni Prayuda

Untuk itu pemerhati sosial dan budaya Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota meminta masyarakat untuk menyalurkan segala bentuk bantuan kepada lembaga yang kompeten. Bila diberikan langsung ke anjal Gepeng, dikhawatirkan, Habib justru mendorong orang-orang untuk menggantungkan bantuan dari hal semacam ini. “Gunakan lembaga-lembaga yang sah, dia sudah punya jalur untuk menyalurkan sedekah, infak kepada yang membutuhkan,”

Baca juga :  Kasat Reskrim Polres Solsel Ditembak, Ini kata Kabid Humas Polda Sumbar

Ditambahkan Habib Bagi mereka yang orang Payakumbuh atau Lima Puluh Kota, sebaiknya dipulangkan ke kaumnya.

Bagi yang jauh, sebaiknya dipulangkan ke daerah asalnya.

Bersihkan Payakumbuh dari Gepeng dengan baik dan tegas.ujarnya lirih.

Tinggalkan Balasan