Solok Sumbarlivetv – Menjadi catatan khusus yang menarik selama perjalanan sepanjang melewati pinggiran Danau Dibawah yang penuh resiko dan tantangan. Membuat jantung berdetak kencang dikala melewati jalan, melihat terjal dan miringnya jalan pinggiran Danau Dibawah yang mempunyai ketinggian dari permukaan danau 200-300 Meter.
Sony yang ikut dalam perjalanan tersebut mengatakan kepada Sumbarlivetv, “kemanapun saya Pergi menyetir mobil, Baru kali ini menyetir mobil jantung saya mau copot rasanya tidak mau lagi kesini”. Lantas penumpang yang lain Anton menimpali “baru pertama saya melihat lika liku jalan yang berbahaya seperti ini”, yang ada dalam benak Anton bagaimana jadinya sekiranya rem blong, mobil rusak diposisi berpapasan jalan kecil, Wallahu ‘allam bissawab’.
Namun ada sisi lain yang menarik untuk dijadikan perhatian yang bisa diceritakan dirumah dan juga diterapkan di kampung kita. ungkap Dinul ke Sumbarlivetv.
Sepanjang lebih kurang 8 km dipinggiran Danau Dibawah tersebut dengan lereng kemiringan yang sangat terjal dan penuh bebatuan besar dan kecil tidak ada lahan tersebut sedikitpun tersisa yang tidak dipergunakan untuk lahan pertanian. Semua terisi seperti bawang,sayur sayuran wortel dan lain-lain.
Menjadi perhatian sendiri bagi Dinul begitu telaten dan giatnya mereka demi memenuhi kebutuhan hidup disela sela batu yang keras masih bisa hidup tanaman. Masyaa Allah, tandasnya.
Terakhir ada Ibu Niar yang menyampaikan ke Sumbarlivetv semoga perjalanan yang penuh resiko seperti ini dilindungi Allah dan selamat perjalanan pulang. Semuanya lancar perjalanan akan selalu diingat sampai akhir nanti.menutup pembicaraan.
Afdhal/kru
Baca juga : Jembatan Gentala Arasy Di Jambi Jadi Ikon Wisata Yang Mempunyai Nilai Budaya