Pasbar, Sumbarlivetv.com — Bupati dan Wabup Beserta Forkopimda Pasbar
Hadiri Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Jelang HUT RI ke-77.  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat menggelar Rapat Paripurna Istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI, Selasa (16/8) di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat.

Rapat Paripurna Istimewa yang digelar secara virtual tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat H. Erianto didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Endra Yama Putra, H. Daliyus K, dan dihadiri Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi, Wakil Bupati Pasaman Barat H. Risnawanto, unsur Forkompinda, Sekda, Kepala OPD se-Pasaman Barat beserta tamu undangan lainnya.

Sebelum mendengarkan pidato Presiden RI, peserta Rapat Paripurna terlebih dahulu mendengarkan pidato Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan pidato Ketua DPR RI Puan Maharani.

Dalam Pidato Kenegaraan, Presiden RI Joko Widodo meyampaikan beberapa tantangan global yang sedang dihadapi. Mulai dari pandemi Covid-19 yang belum usai, ditambah dengan perang Rusia-Ukraina yang terus berlanjut.

“Saya tegaskan kembali bahwa kita harus selalu waspada, hati-hati, dan siaga. Krisis demi krisis masih menghantui dunia. Geopolitik dunia mengancam keamanan kawasan kita,” tegas Jokowi.

Presiden Jokowi juga menjelaskan, terdapat 5 agenda besar yang tidak boleh terhenti ditengah tantangan global yang terus berlanjut. Pertama hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan. Kedua, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau harus terus ditingkatkan. Ketiga, perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat harus terus diperkuat. Keempat, UMKM harus terus didukung agar bisa segera naik kelas. Dan kelima, pembangunan Ibu Kota Nusantara harus dijaga keberlanjutannya. Jokowi juga menekankan reforma agraria, perhutanan sosial, dan sertifikasi tanah harus terus dilanjutkan.

Di bidang kesehatan, Jokowi meminta agar stunting harus cepat dipangkas. Layanan promotif dan preventif serta layanan pengobatan harus semakin kuat dan merata. Akses anak usia didik terhadap layanan pendidikan yang berkualitas harus terus diprioritaskan. Para siswa dan mahasiswa harus dikenalkan pada dunia kerja sejak dini. Minat anak di bidang sains, teknologi, seni, dan olahraga harus didukung dan diapresiasi.

“Saya tegaskan kembali. Agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah-langkah besar harus terus dilakukan. Ada minimal 5 agenda besar yang tadi telah saya tekankan,” ucap Jokowi.

Jokowi mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu, mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia Maju. Dengan komitmen dan kerja keras, dengan inovasi dan kreativitas.

Eky Afriadi/hms

Tinggalkan Balasan