Pasbar, Sumbarlivetv – Bupati Hamsuardi Lantik Puluhan Pejabat Eselon II dan III di Lingkungan Pemkab Pasbar. Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengambil sumpah jabatan dan melantik 15 orang pejabat eselon II dan 44 orang pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (18/3) di aula kantor bupati setempat.
Dalam pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrator itu, hadir Wakil Bupati Pasbar Risnawanto, Forkopimda, kepala OPD dan stakeholder terkait lainnya.
Pejabat eselon II yang di lantik adalah Edison Zelmi Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Imter Pedri Staf ahli bidang pengembangan ekonomi dan pembangunan, Maiboni Kepala BPKD, Devi Irawan Kepala Kesbangpol, Azhar Kepala BPBD,
Hendri Wijaya Kasat Pol PP dan Damkar.
Selanjutnya, Agusli Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Media Fitra Kepala Dispora, Bakaruddin Kepala Dinas Perhubungan, Drh Dody San Ismail Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan, Zulfi Agus Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Randy Hendrawan Kepala DPMN, Arminindel Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Armen Kepala Dinas Tenaga Kerja, Muharam Kepala Dinas Kearsipan dan Pustaka.
Bupati Pasbar Hamsuardi dalam sambutanya menekankan, bahwa mutasi, rotasi, promosi dan demosi itu hal yang biasa terjadi di tubuh Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Di posisi apapun jabatan yang diamanahkan untuk kita, tetap kita syukuri dan terima dengan sebaik-baiknya dalam bekerja. Jika selama ini bekerja tidak semangat, berkilah-kilah, sekarang hal itu harus kita hilangkan, karena pekerjaan kita semakin hari semakin berat,” kata Hamsuardi.
Apalagi, saat ini lanjut Hamsuardi pekerjaan untuk melayani masyarakat sangat lah penting. Terutama dalam masa pemulihan atau masa transisi pascagempa, dengan membuat pondok transisi atau Rumah Hunian Sementara (Huntara).
“Kita harus tuntaskan ini semua. Kita harus bisa menjalin hubungan baik, komunikasi yang baik dengan donatur yang telah membantu kita selama mengahadapi bencana. Begitu juga dengan melewati masa transisi atau Pemulihan ini,”ujar Hamsuardi.
Jadi, bagi donatur yang ingin menyumbang untuk membuat Huntara, harus bisa mengambil peluang itu. Karena sebagai pejabat harus hadir di tengah- tengah masyarakat, apalagi ketika masyarakat ada masalah.
“Gunakan energi baru di dalam bekerja. Kedepan saya bersama Wakil Bupati akan melakukan evaluasi atas jabatan yang bapak ibu emban saat ini,”katanya.
Ipendri