Pasaman Barat, Sumbarlivetv – Dekranasda Pasbar Ikuti Temu Bisnis UMKM Kerajinan Ke Provinsi Riau Untuk Kembangkan Peluang Pasar. Ketua dan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama Dekranasda kabupaten/kota se Sumatera Barat (Sumbar), mengikuti temu bisnis UMKM Kerajinan ke Provinsi Riau. Acara tersebut berlangsung selama dua hari, mulai 11-12 November 2021 di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Kegiatan dimulai dengan melakukan kunjungan ke rumah singgah tuan Kadi dan tenun kampung Bandar. Pada kesempatan tersebut anggota Dekranasda diajak untuk mengenal rumah panggung tradisional yang berada disamping Sungai Siak. Konon, rumah ini dijadikan tempat singgah Sultan Siak apabila berkunjung ke Senapelan (Pekanbaru).

Setelah itu, peserta temu bisnis berkunjung ke Tenun Melayu Riau Tampuk Manggis dan Galery Dekranasda Provinsi Riau. Dilanjutkan dengan mengikuti display produk UMKM Sumbar.

Dalam Display produk UMKM Sumbar tersebut memamerkan produk unggulan Sumatera Barat dengan menggandeng pengusaha buyer dan pedagang Riau.

Wakil Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat dr Fitria Amalia mengatakan temu bisnis merupakan kegiatan tahunan dengan pelaku usaha, dan tetap mempertimbangkan beberapa kriteria unggulan. Ia menyebutkan, ada dua industri yang benar-benar di perhatikan perkembangannya oleh pemerintah.

Baca juga :  PPID Dharmasraya Terima Visitasi Komisi Informasi Sumbar

“Dua industri tersebut ialah industri tenun dan industri makanan. Semua ini dimaksudkan agar hasil dari UMKM tersebut lebih diminati dan juga dilirik oleh para buyer dan juga pengusaha yang nantinya akan memajukan industri kerajinan”, ujar Fitria Amalia.

Hasil pembinaan yang dilakukan oleh Dekranasda dapat dilihat dari beberapa daerah yang ada di Provinsi Sumatera Barat yaitu sebagai daerah industri tenun terbaik dan terbagus yang ada didalam negeri.

Disamping itu, Ketua Harian Dekranasda Provinsi Riau Asrizal yang juga merupakan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM Provinsi Riau mengatakan ada 3 permasalahan yang masih dihadapi UMKM yaitu kuantitas produk, kualitas produk dan kontinitas produk.

“Ada 3 permasalahan UMKM yang masih kita hadapi yang pertama yaitu kualitas produk, jumlah pasarnya ada tetapi barangnya tidak mencukupi. Kedua kualitas produk, ini banyak umkm yang belum mengurus surat izin usahanya. Selanjutnya keterlanjutan produksinya”, ucap Asrizal.

Baca juga :  Kalemdiklat Polri Resmikan Prasasti Bakti Lembaga Leadership Memorial Sespimma Polri Angkatan Ke-72 Tahun 2024

Apabila ketiga ini sudah dibenahi lanjutnya, ada 2 hal yang harus dilakukan lagi yaitu brand dan pemasaran. Produknya enak namun kemasannya kurang menarik dan ada 3 pasar yang akan dijalankan yaitu pasar tradisional, pasar modern dan pasar online.

Sementara itu, Perwakilan Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Barat Ir. Nasrizal berharap dekranasda dapat menjadi pendukung untuk membantu dan memberikan media sebagai penunjang usaha mikro untuk lebih maju dan meningkat. Pertemuan temu bisnis merupakan kegiatan awal untuk mendapatkan kesepakatan dari buyer dan pelaku umkm.

Dalam kontinitas kemajuan umkm dibutuhkan beberapa hal yaitu bahan baku, pembaharuan peralatan, teknologi, dan sumber daya manusia. Dibutuhkan bahan baku untuk diolah, dibutuhkan peralatan yang canggih, ada teknologi cepat guna dan harus ada pembaharuan perubahan mindset dari pelaku umkmnya.

Selain itu, Ketua Dekranasda Pasbar Ny. Titi Hamsuardi menjelaskan Kabupaten Pasaman Barat memiliki banyak produk unggulan. “Temu bisnis UMKM bertujuan untuk mengembangkan peluang pasar, bagi pelaku UMKM unggulan Sumatera Barat tak terkecuali Pasaman Barat,”terang Titi Hamsuardi.

Baca juga :  Fraksi PDIP Ade Perdana Putra Yang Merupakan Anggota DPRD Dharmasraya Memberikan Bantuan PIP Untuk SMP Negri 1 Pulau Punjung

Kadis Koperindag dan UKM sekaligus sebagai Ketua Harian Dekranasda Pahrein, berharap temu bisnis Dekranasda Pasbar ini akan membuka peluang pasar bagi pelaku UMKM di Kabupaten Pasaman Barat dalam menciptakan dan memasarkan produknya.

“Mudah-mudahan acara ini membuka peluang kedepannya untuk lebih mengembangkan usaha pelaku UKM kita”, tangkas Pahrein.

Turut hadir Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se Sumatera Barat, Ketua Dekranasda Kabupaten Pasaman Barat Ny. Titi Hamsuardi, Wakil Ketua Ny. Fitri Risnawanto, Kadis Koperindag dan UKM sekaligus Ketua Harian Dekranasda Pahrein, Wakil Ketua Harian Dekranasda Ny. Ayu Hendra, Pengurus Dekranasda Kab/Kota se Sumatera Barat, Pengusaha buyer, Pedagang Riau, Pengusaha Perantau Minang, Pengurus Ikatan Keluarga Minang-Riau dan stakeholder terkait lainnya.

Ipendri/hms

Tinggalkan Balasan