Sumbarlivetv – Demo Anti pembatasan corona di belanda berujung rusuh, sejulah orang luka. Sedikitnya tujuh orang luka-luka saat unjuk rasa memprotes pembatasan virus Corona (COVID-19) terbaru di Rotterdam, Belanda, berujung kerusuhan. Para perusuh dilaporkan melakukan aksi pembakaran mobil dan melemparkan batu ke arah polisi.
Personel kepolisian Belanda merespons dengan melepaskan tembakan peringatan dan menyemprotkan meriam air ke arah demonstran dalam unjuk rasa panas pada Jumat (19/11) malam waktu setempat. Demikian seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (20/11/2021).
Kerusuhan ini pecah saat Belanda kembali menerapkan lockdown sebagian, dengan pembatasan diberlakukan setidaknya tiga minggu terhadap restoran, pertokoan dan tempat olahraga. Unjuk rasa digelar untuk memprotes rencana pemerintah membatasi akses untuk orang-orang yang belum divaksinasi ke tempat-tempat umum tertentu.
Media lokal Belanda melaporkan bahwa ratusan demonstran meneriakkan berbagai slogan, termasuk ‘kebebasan’, sebelum melemparkan bebatuan ke polisi dan petugas pemadam kebakaran yang berjaga di lokasi.
“Kami melepaskan sejumlah tembakan peringatan dan ada juga tembakan langsung karena situasinya mengancam nyawa,” ucap juru bicara kepolisian setempat, Patricia Wessels, kepada Reuters.
Wessels menyebut dua orang luka-luka dalam kerusuhan itu, yang diduga akibat tembakan peringatan polisi. Namun dia menyatakan hal itu masih harus diselidiki lebih lanjut.
Secara terpisah, laporan AFP menyebut sedikitnya tujuh orang mengalami luka-luka dalam kerusuhan itu, termasuk personel kepolisian.
Ctl222