Padang, Sumbarlivetv – Hildesheim Perkaya Kerjasama Sister City, kerjasama sister city atau kota kembar antara Kota Padang (Indonesia) dan Kota Hildesheim (Jerman) memang sudah berlangsung sejak 20 Juni 1988 atau tepatnya 33 tahun silam.
Meski telah terjalin cukup lama, hubungan baik kedua kota beda negara tersebut terus diupayakan tetap terjaga dengan baik dan terus diperkuat ke depan. Banyak hal kerjasama telah dilakukan, termasuk penguatan-penguatan bagi kedua pihak di berbagai sektor.
Hal itu mengemukan dalam acara Virtual Meeting Sister City Padang – Hildesheim yang di fasilitasi oleh German Centre UPN Veteran Jakarta.
Plt Wali Kota Padang Hendri Septa beserta jajaran mengikutinya secara virtual dari Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Selasa malam sekira pukul 20.00 WIB (23/3/2021). Sementara Wali Kota Hildesheim Mr. Ingo Meyer berada di Kota Hildesheim Jerman sesuai waktu di negara setempat.
Kegiatan ini juga diikuti beberapa pihak terkait diantaranya perwakilan GIZ-Jerman/Center for International Migration and Development (CIM), Project Manager at Experts for Municipal Partnership Worldwide (FKPW), serta perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Jerman untuk Indonesia.
Selanjutnya juga diikuti beberapa tokoh penting seperti Yul Edison (Dubes Indonesia di Berlin), Konjen RI Hamburg Ardian Wicaksono, perwakilan Minang Diaspora Network Global (MDN-G) Fasli Jalal, Prof. Dr. Ir. Nasfryzal Carlo, M.Sc (dosen Universitas Bung Hatta). Mantan Wali Kota Padang Syahrul Udjud periode 1983-1993 juga turut diundang selaku tokoh, pencetus dan saksi hidup sejarah perjalanan panjang sister city Padang-Hildesheim. Tak hanya itu, peserta yang hadir dari berbagai belahan dunia pun juga mengikuti acara itu secara virtual.
Tarian yang meriah dan penuh warna dari Minang serta penampilan lagu “Nasi Padang” dari penyanyi asal Norwegia Audun Kvitland yang sangat popular di Indonesia pun menjadi salah dua penampilan yang sangat menghibur di acara virtual meeting tersebut.
Plt Wali Kota Padang Hendri Septa mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik kegiatan virtual meeting sister city Padang – Hildesheim ini. Ia mengungkapkan, setidaknya ada beberapa tujuan utama dalam kegiatan tersebut.
“Terutama bagaimana kita memperkenalkan kota kembar Padang-Hildesheim sebagai langkah awal untuk memperkaya kerjasama antar kedua kota. Dengan adanya pertemuan virtual ini, diharapkan masyarakat dan pihak terkait dapat mengambil kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang budaya dan kerjasama kota kembar Hildesheim dengan Padang,” ungkapnya.
Dijelaskan Hendri, melalui kegiatan ini pihaknya juga ingin mereview perjalanan sister City antara Kota Padang dengan Kota Hildesheim. Selanjutnya membahas dan mengevaluasi apa-apa saja langkah-langkah konkrit yang mesti dilakukan ke depan. Tak hanya itu kata dia, kegiatan ini juga dalam rangka perpisahan Wali Kota Padang sebelumnya H. Mahyeldi yang sekarang menjabat Gubernur Sumbar dengan Wali Kota Hildesheim Mr. Ingo Meyer dan Pemerintahan Kota Hildesheim, Jerman. Diketahui, semasa kepemimpinan Mahyeldi sebagai Wali Kota Padang kerjasama sister city Padang-Hildesheim berjalan cukup baik dan semakin konkrit.
“Dari sekian banyak kerjasama antara Padang-Hildesheim, memang masih ada beberapa bidang kerjasama yang belum kita aktifkan seperti ‘industry trainership’ dan ‘inclusiv education’. Insya Allah ke depan mesti kita bicarakan lebih intens lagi, baik antar kedua kota serta pihak pendukung lainnya,” jelasnya.
“Kita juga berharap, Pemerintah Provinsi Sumbar di bawah kepemimpinan pak Mahyeldi dan pak Audy sebagai Wakil Gubernur bisa meningkatkan kerjasama sister city Padang-Hildesheim menjadi ‘sister province’. Yaitu antara Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Lower Saxony nantinya,” harapnya menambahkan.
“Jadi itu termasuk harapan kita. Sehingga dengan adanya kerjasama Padang-Hildesheim lalu di backup oleh provinsi, maka kita berharap hal-hal yang tidak tercover oleh kita di Padang diharapkan bisa didukubg oleh provinsi,” ulasnya mengakhiri.
Senada dengan itu, Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Padang Erwin.M menyebutkan, diantara kerjasama buah hasil dari sister city Padang-Hildesheim teranyar adalah seperti kerjasama di bidang pengelolaan persampahan dan pengelolaan limbah sungai.
“Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan akan datangnya tenaga ahli dari Jerman bernama Mr. Michell Rohman. Ia nantinya akan mentransfer ilmu dan hal penting lainnya dalam upaya peningkatan kebersihan dan kualitas air sungai di Kota Padang, khususnya di Sungai Batang Arau,” ungkapnya.
Selanjutnya kata Erwin, kerjasama lainnya yang telah terjalin dan akan dikonkritkan ke depan yaitu program ‘industry trainership’ (magang di sektor industri).
“Kita di Kota Padang memiliki 47 perguruan tinggi yang diantaranya bergerak di bidang teknologi industri. Nanti juga akan kita bicarakan terkait kemungkinan apakah mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi di Padang bisa magang di Jerman. Kita tahu, Jerman memiliki penduduk yang cukup sedikit namun memiliki banyak industri. Juga tidak tertutup kemungkinan bagi lulusan perguruan tinggi kesehatan nanti akan kita kirimkan melalui program ‘friend sister city corporation’ ini. Selanjutnya kita juga coba upayakan kerjasama di bidang pendidikan inklusi. Jadi kita akan manfaatkan kesempatan itu, kerjasama yang sudah ada tetap kita jaga dan yang ehlum akankita kejar,” ujar Erwin optimis.
Dalam virtual meeting tersebut, Plt Wali Kota Hendri Septa juga didampingi oleh Sekda Amasrul beserta para Asisten dan kepala OPD terkait di jajaran Pemko Padang. David/hms