Dharmasraya , Sumbarlivetv.com
Kapolres Dharmasraya AKBP Anggun Cahyono beserta jajarannya menggelar silaturahmi bersama awak media yang diadakan di Mapolres Dharmasraya. Turut menghadiri Waka Polres Kompol Alwi Haskar, para Kabag Kasat dan seluruh jajaran nya.
Kapolres yang baru saja bertugas beberapa minggu ini di Ranah Catie Nan Tigo tersebut menegaskan tanpa dukungan, dan partisipasi media, Polisi tidak akan bisa bekerja maksimal, artinya media itu mitranya Polisi sekaligus menjadi corong penghubung atau jembatan kepada masyarakat dalam mempublikasikan kegiatan-kegiatan, program atau kebijakan kepolisian, khususnya di wilayah Dharmasraya.
Begitupun sebaliknya masyarakat juga akan memberikan fitback terhadap kinerja Kepolisian. Selama ini Polri sudah banyak berbuat namun tentu saja masih ada kekurangan di sana-sini, maka dari itu Polri akan terus berupaya menjadi pelindung, pengayom dan pelayan terbaik bagi masyarakat.
“Hampir tiga minggu saya bertugas di Kabupaten Dharmasraya, ada hal menarik yang saya rasakan dan saya lihat, yakni kondisi ekonomi masyarakat Dharmasraya akibat Covid-19 masih bagus atau tidak begitu parah dibandingkan dengan daerah lain. Artinya kedaruratan dampak Covid-19 tampak tidak begitu berpengaruh,” ucap Anggun.
Menurutnya Anggun, di sisi lain juga tidak bisa di pungkiri jika industri media terutama media cetak juga mengalami penurunan, di mana saat ini trend masyarakat terkesan makin banyak yang tidak baca media cetak, namun lebih cenderung kepada media sosial (medsos), artinya media cetak sudah mulai tergerus oleh media sosial. Jika media cetak tidak cepat mengubah pola penerbitan, bukan tidak mungkin media tersebut akan lewat atau gulung tikar.
Satgas Darmabakti
Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihaknya sudah berkeliling memantau aktivitas masyarakat, seperti bagi-bagi masker gratis, dan memberikan edukasi dan sosialisasi pentingnya penerapan protokol kesehatan (Prokes). Hal itu dimaksudkan agar Dharmasraya yang kini masuk dalam katagori zona orange jangan sampai naik peringkat menjadi zona merah.
“Walau demikian kita tetap waspada, dan kita sudah membentuk tim yang bernama Satgas Dharma bakti, yang nantinya akan bertugas menangani orang-orang yang diketahui sakit atau meninggal di jalan, maka SOP yang kita lakukan harus sesuai SOP Covid,” tegas Anggun kapolres setempat.
I/ Dimetri Piliang