Padang, Sumbarlivetv – Kawasan Anak Aie, Kecamatan Koto Tangah menjadi lokasi prioritas kebencanaan. Hal ini dikatakan Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Barlius, Minggu (5/9/2021).
“Kita akan prioritaskan Anak Aie, karena daerah ini rawan bencana banjir,” ujar Barlius.
Kawasan Anak Aie terdampak banjir besar pada 18 Agustus lalu. Saat itu, ratusan KK harus dievakuasi. Wali Kota Padang Hendri Septa serta Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mendatangi lokasi Anak Aie saat banjir melanda sejumlah perumahan.
“Dijadikannya daerah Anak Aie sebagai lokasi prioritas kebencanaan berdasarkan pemetaan wilayah rawan bencana banjir,” terang Barlius.
Komitmen untuk serius menangani banjir di Anak Aie, BPBD Padang menurunkan personilnya untuk memantau penyebab banjir. Sebanyak 8 orang personil BPBD diterjunkan untuk melakukan survey lokasi pasca banjir yang melanda daerah itu.
Lebih lanjut dikatakan Barlius, survey tersebut sebagai langkah untuk mengantisipasi titik puncak curah hujan yang diperkirakan terjadi pada bulan Agustus dan September.
Selain itu, tim juga menginventarisasi penyebab banjir lainnya, seperti daerah jalur sungai Batu Busuk, dimana di sana rawan adanya pohon-pohon berukuran besar yang tumbang dan menghambat akses sungai. Sehingga bisa menyebabkan terjadinya banjir bandang.
Fajar/hms