Pesisir Selatan, Sumbarlivetv.com- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah membuka kegiatan pertunjukan hasil pendampingan Rabab/Babiola di Kanagarian Sungai Liku Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu (26/9/21).
Kegiatan pendampingan terhadap Warisan Budaya “Rabab/Babiola” yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Kebudayaan merupakan salah satu upaya dalam pelestarian Warisan Budaya dari keragaman budaya yang dimiliki sebagai kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan Kebudayaan.
Hingga saat ini sudah 41 karya budaya dari Provinsi Sumatera Barat yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI).Rabab telah ditetapkan pada tahun 2015 dan Babiola tahun 2019.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan melalui kegiatan pendampingan Rabab/Babiola ini dapat meningkatkan jumlah sumber daya manusia (pelaku kesenian tradisional rabab/babiola) baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Karena peningkatan mutu Sumber Daya Manusia Kebudayaan, lembaga kebudayaan dan pranata Kebudayaan dapat dilakukan melalui peningkatan pendidikan dan pelatihan di bidang kebudayaan sebagai upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan, yang juga akan berdampak kepada sektor pariwisata.
Dalam laporan kegiatan, Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat menyampaikan Kegiatan Pendampingan Rabab/Babiola dilaksanakan dalam bentuk Pelatihan yang diajarkan oleh seniman pelaku (praktisi Rabab/Babiola) kepada generasi Muda.
Pelatihan dilakukan sebayak 20 kali pertemuan diikuti 5 kelompok dengan perincian 1 kelompok di Kabupaten Padang Pariaman, 3 kelompok di Kabupaten Pesisir Selatan dan 1 kelompok di Kabupaten Solok Selatan, dimana dan masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang dengan pembekalan dari Narasumber.
Selain pelatihan langsung, juga akan dibuatkan buku ajar (buku saku) & program tutorial serta publikasi di media.
Kegiatan pengembangan dan pembinaan seni dan budaya ini diusulkan melalui pokok pikiran anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Fajar/hms