Pembelajaran Tatap Muka Di SMAN 2 Terapkan Prokes Covid 19

Padang, Sumbarlivetv – Pembelajaran tatap muka di Kota Padang khususnya, di sekolah SMAN 2 Padang, telah dibuka pada 4 januari 2021 yang lalu, dan sekarang sudah memasuki tiga minggu. Kita sudah mempersiapkan protap-protapnya sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan dan juga merujuk pada arahan-arahan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, dan sudah memenuhi Kriteria dan syarat-syaratnya sudah kita penuhi,Ujar Kepsek.

Kepala Sekolah SMAN 2 Padang Drs. Syamsul Bahri, M.Pd.I, menjelaskan kepada media Sumbarlivetv di ruangan kerja bahwa belajar tatap muka sampai hari ini, masih berjalan lancar dan belum ada kendala, karena kita dengan disiplin mematuhi aturan protokol kesehatan Covid19, Pertama kita buatkan SOP tentang tatap muka dan daring, kedua mempersiapkan sarana dan prasarana yang di sediakan di sekolah, seperti thermogen, westafel, Handsanitaizer, Sekurity, uks dan Satgas covid 19, yang akan kita tugaskan nantinya di beberapa tempat dan ketiga surat izin serta surat pernyataan kesediaan siswa dan orang tua mengikuti pembelajaran tatap muka.

Baca juga :  PPID Dharmasraya Terima Visitasi Komisi Informasi Sumbar

Itu kita lakukan dibulan desember 2020 melalui online. Surat tersebut diantar kesekolah yang asli pada awal belaja”.terang Kepsek yang biasa dipanggil Buya

Lebih lanjut dikatakan Syamsul, yang terpenting itu adalah semua guru dan tenaga pendidik kita telah mengikuti tes swab, pada bulan desember dan berakhir pada awal januari kemaren. “Allhamdulillah semua guru yang mengikuti tes swab hasilnya negatif. karena ketentuan bagi guru yang tidak mengikuti swab atau hasilnya nanti positif. Tidak dibenarkan mengajar tatap muka tetapi harus daring dari rumah. Bagi anak-anak yang tidak memakai masker ke sekolah, kita sudah menyediakan masker di sekolah atau masker cadangan yang diberikan oleh Alumni SMAN 2. Bagi siswa yang tidak mampu itu kita gratiskan, Ungkapnya

Baca juga :  DISHUB DHARMASRAYA BERLAKUKAN PEMBATASAN JAM OPERASIONAL KENDARAAN ANGKUTAN BARANG

Sedangkan untuk memantau pembelajaran tatap muka atau Monitoring di SMAN 2 Padang. Itu ada dari pihak luar sekolah, seperti BNPB, Pemprov, Pemko, Satpol PP, Pengawas, dan itu hampir tiap hari dilakukan. Terutama kita sendiri dari pihak sekolah juga ikut monitoring dan ikut membuat laporan 1 minggu sekali. Sekolah mengambil tindakan tegas seandainya ada anak yang terindikasi sakit, demam, batuk maka kita akan mencarikan solusinya, pertama sekali kita panggil orang tua anak tersebut. Sedangkan saat anak-anak pulang sekolah, mereka dijemput oleh orang tua. Ada juga anak-anak yang membawa kendaraan sendiri.

Semoga pandemi ini segera berlalu dan kita dapat melaksanakan proses belajar mengajar seperti biasanya lagi, harap Syamsul, (bunga)

Tinggalkan Balasan