Medan, Sumbarlivetv – Pemko Medan Berharap Generasi Muda Kota Medan Sebagai kaum Millennial Mengembangkan Talenta dan Skill. Sebagai kaum millennial, generasi muda Kota Medan diharapkan mampu mengembangkan talenta yang dimiliki sehingga kemampuan dan skill yang ada dapat menciptakan dan melahirkan kreatifitas. Di samping itu juga dapat menghasilkan karya yang mampu menginspirasi sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama Kota Medan.

“Kembangkan terus talenta yang dimiliki. Selain itu bangun kolaborasi dengan rekan-rekan lainnya sehingga kreatifitas yang dihasilkan lebih besar lagi,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Kejuruan berupa Website Design, Content Creator dan Mural di Universitas Methodist Indonesia, Jalan Hang Tuah Medan, Selasa (9/11).

Penyematan tanda peserta oleh Bobby Nasution menjadi pertanda dimulai pelatihan yang digelar Pemko Medan melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Medan tersebut. Diharapkan, para peserta yang mengikuti pelatihan dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh para pengajar sehingga jadi generasi muda yang terampil dan berdaya saing.

Diungkapkan Bobby Nasution, dua dari tiga jenis pelatihan yang diberikan yakni website design dan content creator sangat berkaitan erat dengan digitalisasi. Terutama, website design ungkapnya, tentunya sangat vital saat ini. Apalagi ke depan, pembangunan kota yang dilakukan nantinya berbasis digital.

“Website design ini akan sangat dibutuhkan, terutama bagi instansi maupun lembaga sebagai halaman depan bagaimana mereka menggambarkan wajah instansi maupun lembaganya masing-masing. Selain itu, mendukung dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat lewat inovasi layanan yang dihadirkan,” tambahnya.

Di era digital saat ini, jelas Bobby, banyak ide yang bisa dituangkan. Tidak selalu harus mengikuti arus, justru sangat diharapkan ide-ide baru dan cemerlang yang mampu melahirkan peluang. “Content creator ini bahkan bisa menggiring dan membentuk opini kita pada sesuatu. Namun, idenya haruslah bernilai positif,” pesannya.

Sedangkan bagi peserta yang ingin mendalami mural, Bobby Nasution berharap, nantinya keahlian yang diperoleh itu dapat membantu Pemko Medan dalam menggeliatkan dan mengangkat kembali nilai seni dan budaya Kota Medan yang harus dilestarikan. “Bangun kolaborasi, kita angkat kebudayaan Kota Medan,” harapnya.

Sebelumnya, Kadis Ketenagakerjaan Kota Medan Hannalore Simanjuntak dalam laporannya mengatakan pelatihan akan berlangsung selama dua Minggu. Para peserta merupakan lulusan SMA, D3 dan S1 yang berdomisili di Kota Medan serta terdaftar sebagai pencari kerja. Terhitung, ada sebanyak 343 peserta yang mengikuti seleksi dan terpilih 64 orang yang berhasil untuk pelatihan.

“Tujuan kita adalah untuk menciptakan calon tenaga kerja maupun wirausaha mandiri yang berkompeten dan mampu berdaya saing menghadapi era industri 4.0. Selain mendapat sertifikat, para peserta juga akan bergabung dengan talent hub yang ada di Disnaker,” terang Hannalore.

#Koem

 

Tinggalkan Balasan