Dharmasraya, Sumbarlivetv – Kamis (19/03/21) telah terjadi sebuah kejadian dimana ada 3 orang karyawan PT AWB di sambar petir di areal perkebunan PT AWB dharmasraya Diduga bermaksud untuk menelpon, berhubung signalnya kurang bagus Sikorban berusaha mencari signal ke atas menara pemantau api yang bertempat di Blok G 15 kebun PT. AWB Kenagarian Koto Padang Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya.
“Menurut keterangan yang didapat oleh awak Media ini, bahwa pada hari Kamis tanggal 18 Maret 2021 sekira pukul 19.30 Wib Sdr Yan Fernando Hutagalung bersama Sdr Pendi Halawa dan Sdr Jonata Hutagalung pergi menelpon ke menara pematau api yang bertempat di Blok G 15 kebun PT. AWB mereka ke lokasi ini mengunakan 2 (dua) unit sepada motor, setelah sampai di lokasi menara pemantau api tersebut kerira pukul 20.00 Wib Cuaca dalam keadaan Gerimis kemudian Sdr Yan Fernando Hutagalung, Sdr Pendi Halawa dan Sdr Jonata Hutagalung langsung naik ke menara pemantau api tersebut pada saat sampai di puncak menara tersebut Sdr Pendi Halawa, Sdr Jonata Hutagalung dan Sdr Yan Fernando Hutagalung langsung Memainkan HP sambil duduk.
Malang sakijok Mato sebagai mana bahasa minang ucap kan dan juga yang dilontarkan orang orang tua dahulu.
sekira pukul 00.00 Wib pada saat Sdr Pendi Halawa, Sdr Jonata Hutagalung dan Sdr Yan Fernando disambar petir
Waktu kejadiannya sekira pukul 00:00 WIB setelah petir menyambar disekitar mereka menelpon dalam keadaan terkejut dan bingung Sdr Yan Fernando Hutagalung kemudian melihat Sdr Pendi Halawa dan Sdr Jonata Hutagalung sudah tidak bergerak lagi kemudian Sdr Yan Fernando Hutagalung berusaha untuk membagunkan Sdr Pendi Halawa dan Sdr Jonata Hutagalung yang sudah terkapar akibat dari sambaran petir ini melihat dari dua temannya ini sdr yan berusaha untuk membangun mereka namun mereka tidak bagun juga melihat kondisi seperti itu kemudian Sdr Yan Fernando Hutagalung langsung turun dari menara tersebut Untuk meminta pertolongan ke Cemp pembibitan serta memberitahukam serta membangunkan orang tuanya Sdr Dudi serta menceritakan bahwa Sdr Yan Fernando Hutagalung, Sdr Pendi Halawa dan Sdr Jonata Hutagalung tersambar petir di menara pematau api di Blok G 15 kemudian Sdr Dudi meminta pertolangan kepada tetanga lainya serta berangkat ketempat menara pematau api di G 15 tempat kejadian ini.
Selang waktu yang tidak lama Sdr Dudi bersama kawan-kawan di lainnya segera Menurunkan Sdr Pendi Halawa dan Sdr Jonata Hutagalung dari atas menara tersbut serta langsung dibawa ke mobil ambulance milik PT.AWB untuk dibawa ke Rumah Sakit umum Sungai Dareh.
Mendapat informasi tersebut BP Reskrim Bripka Eka bersama dengan Pawas Ipda Okdianto,SH mendatangi RSUD sungai Dareh tentang adanya 3 orang karyawan PT. AWB yang tersambar petir.
“Ada 2 (dua) orang meninggal dunia dan 1 ( satu) orang dirawat di RSUD Sungai Dareh,”ujar Bripka Eka
Berikut nama – nama korban yang tersambar tersebut;
1. Nama : Yan fernando hutagalung
T.Tgl. : medan, 15 Mei 2004
Umur. : 16 tahun
Suku : Batak
Pekerjan: karyawan Pt Awb
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Cemp Bibitan Nagari Koto
Padang Kec. Koto baru kab
Dharmasraya
(Dirawat Dirumah Sakit RSUD Sungai Dareh)
- Nama : Pendi Halawa
Suku : Nias
Umur. : 16 tahun
Pekerjan: belum kerja
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Cemp Bibitan Nagari Koto
Padang Kec. Koto baru kab
Dharmasraya
(Meninggal dunia ) Nama : Jonata hutagalung
Umur. : 18 tahun
Suku : Batak
Pekerjan: karyawan panen Pt Awb
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Cemp Bibitan Nagari Koto
Padang Kec. Koto baru kab
Dharmasraya
(Meninggal dunia)
Saksi :
1. Nama : Dudi Nurlando
Umur. : 43 tahun
Suku : Batak
Pekerjan: karyawan panen Pt Awb
Agama : Kristen Protestan
Alamat : Cemp Bibitan Nagari Koto
Padang Kec. Koto baru kab
Dharmasraya
2. Nama : Feri
Umur. : 35 tahun
Suku : minang
Pekerjan: Hummas Pt Awb
Agama : Islam
Alamat : Nagari Koto
Padang Kec. Koto baru kab
Dharmasraya
Untuk lebih lanjut,Polres Dharmasraya telah meminta Visum ke RSUD Sungai Dareh dan meminta keterangan saksi saksi,setelah itu mendatangi dan melakukan olah TKP.