Pekalongan, Sumbarlivetv.com – Selama PPKM Level 4, Pemkot salurkan 9.920 bantuan paket beras, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) setempat mulai menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Kota Pekalongan.

Plt Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Ir Budiyanto, Mpi,MHum mengungkapkan bahwa total jumlah bantuan sosial yang disalurkan selama PPKM Level 4 di Kota Pekalongan sebanyak 9.920 paket. Bantuan tersebut terdiri dari Bantuan dari Kementerian Sosial berupa beras 5 kilogram sebanyak 3000 paket, bantuan dari Presiden melalui Kodim 0710/Pekalongan berupa 12,5 ton beras untuk 2.500 paket ,masing-masing 5 kilogram. Disamping itu, Kodim 0710/Pekalongan juga mendapatkan amanat bantuan beras 5 ton dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang disalurkan berupa 250 paket beras masing-masing 10 kilogram beras. Kemudian, bantuan dari Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinsos-P2KB berupa 5 kilogram beras sebanyak 2.170 paket, dan bantuan Presiden melalui Polres Pekalongan Kota sebanyak 10 ton beras masing-masing 5 kilogram sebanyak 2.000 paket, dan program bantuan ASN Peduli sebesar Rp50 juta berupa uang tunai.

“Jumlah bantuan dari Kemensos berupa beras 5 kg ada 3000 paket, berasnya sudah datang di Dinsos-P2KB tadi pagi, kemudian beras dari Banpres melalui Kodim sebanyak 12,5 ton beras @5 kg sejumlah 2500 paket, banpres melalui Polres Pekalongan Kota berupa 10 ton beras masing-masing 5 kg sejumlah 2000 paket, kemudian Kodim 0710/Pekalongan juga mendapat bantuan beras dari Yayasan Buddha Tzu Chi 5 ton @10 kg ada 250 paket. Disamping itu, dari Pemkot Pekalongan melalui Dinsos-P2KB juga menyalurkan bantuan beras masing-masing 5 kilogram sebanyak 2.170 paket, dan bantuan ASN Peduli sebesar Rp50 juta. Sehingga, total jumlah bantuan sosial selama PPKM Level 4 ini ada 9.920 paket beras yang akan disalurkan,” terang Budiyanto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/7/2021).

Menurut Budi, sebanyak 9.920 paket bantuan beras itu akan dibagikan kepada masyarakat miskin dan terdampak PPKM Level 4 di Kota Pekalongan. Rinciannya, Jumlah Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang belum mendapatkan bantuan apapun (Non PKH+Non BPNT) sebanyak 4.682 KPM, kemudian Pedagang Kaki Lima (PKL) sebanyak 1.190 KPM yang penyalurannya dikoordinasi oleh Dindagkop-UKM, untuk sopir angkot, sopir bus AKAP, AKDP, juru parkir dan tukang parkir sebanyak 810 KPM. Sementara, sisanya sebanyak 3.238 KPM akan dibagikan kepada DTKS yang didrop dari pusat (yang sudah tidak mendapat PKH dan BPNT).

“Kalau misalnya ada kekurangan masih ada bantuanASN Peduli yang membantu sebesar Rp50 juta berupa uang tunai. PKL diberikan dana bantuan melalui APBD dan iuran ASN. Sedangkan, Data yang dari DTKS yang non PKH dan non BPNT, kita ambilkan dari bantuan presiden baik melalui Kodim 0710/Pekalongan maupun dari kepolisian. DTKS yang didrop dari pusat 3328 penerima, diambilkan dari kepolisian, sisanya diambilkan dari Kemensos. Sisa data penerima yang belum, nanti dicover oleh bantuan Pemkot melalui Dinsos-P2KB. Untuk penyalurannya, mengingat ini masih pandemi,bantuan melalui Kodim 0710/Pekalongan diantar secara langsung oleh anggota Babinsa, sementara untuk bantuan melalui Polres Pekalongan Kota diantar langsung ke rumah-rumah warga oleh anggota Babinkamtibmas, serta bantuan dari Dinsos-P2KB diserahkan melalui koordinasi kelurahan dan RT/RW masing-masing penerima,” pungkasnya.

Sutopo/hms

Tinggalkan Balasan