Bantu, Sumbarlivetv – Turun ke Pantai, Ratusan Santri di Bantul Bersih-bersih Sampah. Pemerintah Kabupaten Bantul bersama para santri di Bantul melaksanakan kegiatan bersih sampah di sepanjang Pantai Parangtritis. Kegiatan ini adalah rangkaian peringatan Hari Santri Nasional. Diharapkan masyarakat Kabupaten Bantul lebih peduli dengan lingkungan terutama menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan. Sabtu (30/10/2021).
Menurut laporan penyelenggara Budi Suprapto mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak khusunya Dinas Lingkingan Hidup yang pada hari ini bergabung bersama para santri untuk melakukan bakti sosial dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional tahun 2021 di wilayah Bantul dan memilih area Pantai Parangtritis dengan harapan sebagai simbol keterlibatan sebagai santri bahwa kita adalah bagian dari negeri ini, bagian masyarakat yang harus peduli dengan situasi dan kondisi dimana kita berada.
“Kepada para santri mari bersama sama momen hari santri ini kita jadikan sebuah ruh semangat pengabdian para santri bahwa hidup berbangsa dan bernegara ini. Mudah mudahan hari santri ini tidak sekedar even, akan tetapi bagaimana menanamkan, menjiwai hari santri ini sebagai aksi keterlibatan langsung para santri dalam mengemban amanah mempertahankan NKRI, ” katanya.
Sementara, Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan selamat Hari Santri tahun 2021, semoga para santri Indonesia senantiasa diberikan kesehatan, diberikan kekuatan, untuk terus berkarya demi bangsa dan negara.
Presiden Republik Indonesia telah menetapkan tanggal 22 oktober sebagai Hari Santri Nasional. Penetapan presiden ini dilatarbelakangi oleh fakta sejarah, bahwa 22 oktober 1945, KH Hasyim Asy’ari bersama dengan Kiai dan lurah pondok pesantren melakukan musyawarah dan menetapkan satu keputusan yang lalu dikenal dengan resolusi jihad.
“Resolusi Jihad memberikan panduan, pedoman bagi santri untuk maju ikut berperang bersama dengan Bung Tomo dan tentara Indonesia pada saat itu pada tanggal 10 November 1945 dan tidak mungkin terjadi tanpa 22 Oktober 1945 oleh sebab itu diperingati sebagai Hari Pahlawan,” jelasnya.
Bupati Bantul menambahkan bahwa, peringatan hari santri pada tahun ini sangat tepat sekali kiranya karena menggambil tema “Santri Siaga, Jiwa Raga”. Dan harus terus dipupuk, dibangun agar para santri, jiwa santri yang patriot, berani, nasionalis harus terus dipupuk sampai kapanpun.
“Pada hari ini di Kabupaten Bantul kita juga menyelenggarakan seperti biasanya, namun karena ditengah pandemi ini, yang biasanya kita peringati secara hingar bingar, ada apel akbar, pementasan drama kolosal, ada festival, lomba dan kegiatan kegiatan lainnya. Namun harap dimaklumi karena pandemi kita menghadapi keterbatasan-keterbatasan. Tetapi yang tidak boleh luntur adalah semangat para santri dalam membela tanah air, yang patriotik dan sanggup mengisi pembangunan dia berada,” ujar Bupati.
#Koem/hms