PADANG Sumbar Live tv – Wali Kota Padang H.Mahyeldi Ansharullah menjadi Khatib dan Imam pada pelaksanaan Shalat Jumat di Masjid Jabal Rahmah, Komplek Villa Bukit Gading Permai RT 003 RW 006 Kelurahan Sungai Sapiah, Kecamatan Kuranji, Jumat (19/06/2020).
Wako Mahyeldi dalam khutbahnya di Masjid Jabal Rahmah menyampaikan, wabah Covid-19 ini tak hanya melanda Kota Padang dan Sumatera Barat, tetapi juga se Indonesia, bahkan dunia.
Dikatakan Mahyeldi, virus corona tidak kelihatan secara kasat mata, butuh alat pembesar untuk melihatnya. Tapi, dampak virus corona terlihat nyata. Faktanya, banyak yang sakit, bahkan ada yang meninggal.
“Untuk itu, bagi kita umat Islam, wabah Covid-19 ini hendaknya menambah keimanan kita. Menambah keyakinan kita kepada Islam. Sebab, Rasulullah saw sudah mengajarkan kita bagaimana cara menghadapinya,” ungkap Mahyeldi.
Rasulullah saw, kata Mahyeldi, mengajarkan kepada umat Islam bagaimana cara hidup bersih, etika batuk dan lainnya. Rasulullah saw pun telah memerintahkan umat Islam, jika menemukan wabah di suatu daerah, agar orang yang ada di daerah itu jangan keluar, dan yang dari luar jangan masuk ke daerah itu.
“Ini lah bukti kesempurnaan agama Islam. Sehingga kita bisa menyesuaikan dengan kondisi, sebagaimana sunnah atau yang dicontohkan nabi, termasuk yang difatwakan para ulama. Sebab, ulama adalah pewaris nabi,” ungkapnya.
Hikmah lainnya, kata Mahyeldi, umat lebih banyak berkumpul dengan keluarga di rumah. Wabah ini melahirkan banyak para imam. “Anggota keluarga laki-laki harus bisa menjadi imam bagi anggota keluarganya,” tukuknya.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Padang Mahyeldi, Kepala Bappeda Medi Iswandi, Kadis Perdagangan Andree Al Gamar, Kadis DLH Mairizon, Kadis Sosial Afriadi, Kabag Kesra Amriman dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis dan lainnya.
Usai khutbah Jum’at, Wali Kota Padang Mahyeldi meninjau Jalan Air Paku. RT003 RW006, Kelurahan Sungai Sapiah, Kecamatan Kuranji, Komplek Villa Bukit Gading Permai.
# DD | Mul/Rengga