Belimbing,Padang.Sumbarlivetv – Khairul (39 tahun) adalah seorang buruh bangunan dan pekerja serabutan, lelaki asal NTT ini sudah lama merantau ke padang,dan berdomisili di Jl.Jeruk 21 No.342 Blok G Perumnas Belimbing RT 05 RW11 Kota Padang.
Khairul seorang lelaki yang rajin dan pekerja ulet,rela melakukan apa saja selagi halal untuk mencukupi kebutuhan keluarga kecilnya.
Tapi malang tak dapat ditolak, Khairul sejak dua bulan belakangan ini ia tidak bisa bekerja karena harus mengurus istrinya yang sedang sakit.
Erlina ( 35 tahun ) yang sedang hamil dan di diagnosa mengidap penyakit Kanker Payudara Stadium 4,karena itu sang istri harus menjalani perawatan dirumah sakit dan beberapa proses operasi besar yaitu pemisahan payudara dan paru-paru yang sudah menempel karena jaringan kanker ganas yang sudah menyebar.
Oleh sebab itu anak yang di kandungannya harus dilahirkan lebih awal dari jadwal yang seharusnya. Bayinya lahir prematur di umur kandungan yang belum cukup 7 bulan. Anak Khairul harus masuk Inkubator dan dirawat di rumah sakit berbeda.
Tiap hari Khairul harus bolak balik 2 rumah sakit untuk mengurus istri dan bayinya, dia juga sesekali pulang kerumah mengurusi anaknya yang lain berusia 7 tahun. Dengan keadaan ekonomi terbatas khairul sempat mendatangi kantor Baznas untuk meminta bantuan.
Namun di kantor Baznas permohonan bantuan yang ia minta ditolak oleh pihak Baznas, pihak baznas pun tidak memberi solusi untuk Khairul,sampai sampai ia terpaksa meminta minta di lampu merah untuk mencari bantuan yang tak seberapa ia dapatkan dan Khairul pun juga telah mendatangi RT dan RW setempat namun tetap tak ada jawaban.
Setelah ia berusaha kesana kesini untuk mencari bantuan namun tak kunjung dapat,terpaksa ia harus membawa istri dan bayinya yang baru dilahirkan pulang ke rumah. Meski biaya rumah sakit dan biaya pengobatan ditanggung BPJS, tapi Khairul tidak sanggup jika terus bertahan karena biaya hidup sehari hari.
“Jika sudah keadaan nya tidak lemah dan membaik nanti,masih ada jadwal kemoterapi yang harus dijalani sang istri”ucap bang ipul dengan wajah yang tampak lelah saat di datangi oleh awak media.
Bang Ipul, begitu Khairul di panggil sehari hari,saat ini butuh bantuan dan uluran tangan dari kita semua,karena masih butuh biaya untuk bertahan hidup sampai anak bayi dan istrinya bisa sembuh dan bisa ditinggal kembali untuk bekerja,bang ipul tinggal bersama mertua yang sudah tua.Khairul hanya bisa sabar dan berdoa semoga Istri dan anak nya cepat sembuh.(zaki)