Pasaman Barat Ditemukan Ibu Rumah Tangga Gantung Diri

Pasaman Barat Sumbarlivetv – Rabu 18/2/2021 seorang ibu rumah tangga tewas gantung diri di Kabupaten Pasaman Barat, menurut informasi yang didapat, korban adalah warga Durian Hutan Nagari Aia Gadang, Kabupaten Pasaman Barat, berinisial (R) 42 tahun ini ditemukan tewas gantung diri dirumahnya.

Informasi tersebut didapatkan dari seorang warga yang kebetulan lewat di depan rumah korban, saat itu warga tersebut melihat korban sudah tidak bernyawa.

Setelah itu warga tersebut melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Pasaman Barat. Korban ditemukan oleh seorang warga sekitar pukul 11.00 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” kata  Kapolsek Pasaman Barat AKP Lija Nesmon kepada awak media di Simpang Empat, Rabu (18-2-2021).

Baca juga :  Wakapolda Sumbar Beri Pembekalan Kepada Siswa Diktukba Polri Gel. II Tahun 2024 di SPN Polda Sumbar

Seperti yang diberitakan, Kapolsek Pasaman Barat AKP Lija Nesmon “benar ada laporan dari seorang masyarakat bahwa ada penemuan seorang ibu rumah tangga tewas gantung diri” katanya, dan Ia juga mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh saksi Andika sudah dalam keadaan tergantung di pintu rumah  milik Korban.

“Sebelum korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dengan cara gantung diri,  menurut keterangan saksi, korban memang ada mempunyai riwayat sakit ginjal,” entah korban sudah tidak sanggup lagi menanggung penyakitnya atau entah kenapa korban sampai berani mengakhiri hidupnya itu” ujarnya.

Setelah saksi melihat korban, langsung melaporkan ke warga lain dan kepolisian. Setelah itu korban diturunkan oleh unit identifikasi dan Korban langsung dibawa ke rumah untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskemas Aia Gadang, Kabupaten Pasaman Barat, guna menyelidiki apakah ada indikasi kekerasan pada korban.

Baca juga :  Tanggap Darurat Bencana Alam di Sukabumi, Indosat Ooredoo Hutchison Turun Tangan Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Dan setelah pihak rumah sakit melakuan autopsi, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda bekas penganiayaan, jadi memang murni korban bunuh diri.

Kapolsek Pasaman Barat menjelaskan pihak keluarga tidak bersedia dilakukan visum luar maupun visum dalam terhadap korban.

“Pihak keluarga menerima kematian korban karena bunuh diri dan dibuatkan surat pernyataan tidak dilakukan visum,” katanya.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka untuk dikebumikan.**Dikutip Antara.

Referensi : Merdeka.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *