Sumbarlivetv.com, KINALI – Jawana (45) Warga Nagari kinali Lubuak Karak Jorong Lubuak Karak Kecamatan Kinali nasibnya sangat memprihatinkan, meski tinggal di wilayah yang berdekatan dengan kawasan perkebunan.
Namun Ibu beberapa orang anak ini terpaksa harus tinggal di rumah gubuk dengan ukuran 2 x 3 meter dengan kondisi lantai beralaskan tanah, sementara gentengnya terbuat dari Daun kelapa, jika hujan sudah pasti air memasuki rumah tersebut.
Jawana sudah menghuni rumah gubuk tersebut selama 21 tahun, kondisi ekonomi yang kian memburuk, membuat ibu paruh bayah masih bertahan walau kondisi rumahnya sudah tidak layak dihuni.
Selain itu Jawana sering mengalami sakit-sakitan pada bagian perut dan dada, bahkan untuk mencari nafkah pun dia sudah tidak bisa lagi seperti dahulu, sementara Suami hanya menjadi Kuli Kebun.
Jawana mengatakan, saat ini dia hanya menggantungkan hidupnya kepada Bantuan Warga yang hanya seorang kuli cuci pakaian, sementara beberapa orang putra/putri kini sudah putus sekolah akibat tidak memiliki biaya.
“Saya bukan tidak mau memiliki rumah yang bagus, untuk membangun rumah, untuk makan sehari-hari saja saya kesulitan,” ujar Jawana.
Jawana berharap agar ada perhatian dari Pemerintah atau pihak swasta untuk membantu membangunkan rumahnya. “Kami butuh perhatian Pemerintah, karena kami tidak memiliki biaya untuk membangun rumah,” tambahnya.
Sementara Awak Media Memantau Daerah ini mengatakan, saat ini belum ada laporan dari Pemerintah Nagari atau pun dari masyarakat mengenai rumah tidak layak huni ini. Tutup nya.
#Rajo alam