Padang Panjang, Sumbarlivetv – MAN 1 Padang Panjang Kerja Sama Dengan KPU Sukses Gelar Pilkosim. MAN 1 Kota Padang Panjang selenggarakan pemilihan ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM), Selasa (9/11).
Pemilihan tersebut kerja sama dengan KPU Kota Padang Panjang, di mana MAN 1 mendapatkan pinjaman logistik yang diperlukan untuk pemilihan ini. Di antaranya kotak suara, bilik suara, lembaran C6, dan kertas suara. Kerja sama serupa telah berlangsung sejak beberapa tahun belakangan.
Kepala MAN 1, Julfiadi Hutabarat, S.Ag. M.Si mengatakan, pemilihan ini diikuti semua komponen di madrasah. Setiap yang ada di sekolah ini memiliki hak pilih, baik siswa kelas X, XI, XII, pegawai tata usaha, majelis guru bahkan kepala madrasah pun turut memilih salah satu pasangan calon (paslon) yang diusulkan.
Ditambahkan, pada saat kampanye dari ketiga pasang calon ketua dan wakil OSIM 30 Oktober lalu, ketiga paslon adalah orang-orang terbaik. Mereka orang pilihan dari warga madrasah namun pada akhirnya hanya satu pasang yang akan menduduki jabatan yang dimaksud.
Ketiga paslon yang berkompetisi pada Pilkosim kali ini adalah Rahmad Fauzan Triandra berpasangan dengan M. Luthfi Idris dengan nomor urut 1. Alvino Zul Putra dengan Agus Maulana pada nomor urut 2. Sedangkan pada nomor urut 3 adalah Sandika Al Zikri dengan Luthfiah Adzra.
Di akhir pemilihan setelah penghitungan suara, yang memperoleh nilai tertinggi adalah Alvino Zul Putra dan Agus Maulana yang dinobatkan menjadi ketua dan wakil ketua OSIM periode tahun 2021-2022.
“Kegiatan ini merupakan pembelajaran berdemokrasi dalam tatanan hidup berdampingan satu sama lain. Kita boleh berbeda pendapat, berbeda paham, berbeda warna, berbeda kelas, berbeda tempat tinggal, namun harus memiliki satu komitmen bahwa kita memiliki satu tujuan yang sama dalam hidup berdinamika,”ungkap Julpiadi.
Ditambahkannya, pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi siswa. Di mana kegiatan yang dilakukan ketika berkampanye, ketiga paslon menunjukkan kebolehannya dalam berorasi. Mereka diuji wawasannya, keterampilan berkomunikasi, bersosialisasi dan merangkul kawan sebanyak-banyaknya serta tidak mengenal istilah black campaign.
Bunga/cigus